PADANGSIDIMPUAN(SINDO) – Warga Kota Padangsidimpuan mengeluhkan kondisi drainase yang buruk di Kota Salak itu.Meskipun sudah sering mengakibatkan genangan air dan banjir,pemerintah daerah belum juga melakukan perbaikan.
Salah seorang warga Jalan Imam Bonjol,Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Dinul Fahmi Hasibuan, 32, mengatakan, drainase di kawasan rumahnya sudah sejak lama rusak dan tidak layak lagi dialiri. Akibatnya, setiap hujan turun, rumahnya sudah digenangi air. Jika hujan deras, ketinggian genangan air juga naik. “Saya kecewa pada pemerintah yang belum memperbaiki drainase jalan menuju ke rumah kami.
Kami berharap pemerintah tidak lagi menunda perbaikan karena jika terus dibiarkan, bisa saja rumah dan kawasan di sini akan terkena banjir,” tuturnya kepada SINDO kemarin. Warga Sigiring-Sigiring,Kecamatan Padangsidimpuan Utara Amrin Harahap,35, juga mengeluhkan hal yang sama. Kondisi drainase di sekitar rumahnya juga sudah tidak memadai. Jika hujan turun,sampah sering berserakan di halaman rumahnya karena drainasenya sudah tidak bisa menampung air dan banyaknya sampah.
“Kami selalu harus berhadapan dengan banyaknya sampah setiap hujan turun. Kalau drainase itu diperbaiki dan dibersihkan, sampah-sampah tidak akan berserakan lagi dan air hujan juga mudah mengalir dan tidak tersumbat,” paparnya. Sementara itu, warga Kota Padangsidimpuan lainnya,Azhari Harahap,31, mengaku kesulitan melewati jalan ketika musim hujan. Pasalnya, air dari parit mengalir sampai ke jalan-jalan besar karena tidak mampu menampung volume air.
Akibatnya, dia harus ekstra hati-hati saat melintas agar tidak tergelincir.Selain itu,sepeda motor yang dikendarainya juga sering terperosok ke jalan yang berlubang karena jalan ditutupi air. “Saya berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki drainase yang sudah rusak, terutama di kawasan perkotaan. Sebab, jika drainase tidak segera diperbaiki, jalan akan semakin rusak sehingga para pengendara kesulitan melintas,”paparnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution meminta kepada Pemko Padangsidimpuan segera menyikapi keluhan warga Kota Salak.Dia berharap instansi terkait segera turun ke jalan-jalan untuk meninjau kondisi seluruh drainase. Selama ini, dia menengarai pemerintah daerah belum memiliki data khusus tentang kondisi drainase yang rusak dan tidak layak pakai, terutama di kawasan perkotaan. Padahal, jika data itu sudah ada, pemerintah akan mudah melakukan perbaikan dan pengawasan.“
Kelemahan pemerintah adalah ketiadaan data. Karena itu, pemerintah harus turun meninjau dan mendata kondisi drainase, kemudian melakukan perbaikan dan perawatan ”ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Padangsidimpuan Ardannur menjelaskan, pada tahun 2011, pemerintah akan melakukan peninjauan terhadap seluruh drainase di Kota Padangsidimpuan dan memperbaiki yang rusak.
Dia mengakui, selama tahun ini,pemerintah tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk memperbaiki drainase sehingga banyak yang rusak. “Kemungkinan besar tahun yang akan datang akan ada perbaikan sehingga tidak ada lagi drainase yang rusak dan mengganggu kenyamanan warga,”tandasnya. (zia ul haq nasution)
Post Date : 29 Desember 2010
|
