Warga Keluhkan Buruknya Air PDAM

Sumber:Jawa Pos - 31 Juli 2008
Kategori:Air Minum

BLORA - Pelanggan PDAM di Kecamatan Cepu mengeluhkan buruknya kualitas air yang dipasok perusahaan milik pemkab tersebut. warga menyebut, air yang keluar dari kran di rumah-rumah pelanggan berwarna kecoklatan. Kejadian itu sudah sejak satu bulan terakhir. ''Warnanya seperti air teh,'' ujar Jatmiko, salah seorang pelanggan PDAM.

Karena buruknya kualitas air itu, lanjut dia, pelanggan tidak bisa menggunakan air PDAM itu untuk dikonsumsi, seperti misalnya untuk air minum atau memasak. Warga mengakui khawatir untuk menggunakan air yang keruh itu. ''Untuk memasak kita membeli air eceran yang dijual penjual keliling,'' tambahnya.

Karena itu, warga minta PDAM untuk transparan dalam pengelolaan air, termasuk proses penjernihan. Sebab, menurut Jatmiko, juga warga lainnya, kondisi seperti itu sudah terjadi bertahun-tahun. Kalau musim hujan, air yang keluar juga keruh, sedangkan di musim kemarau kondisi juga sama. ''Sebagai perbandingan PDAM Padangan yang sama-sama menggunakan bahan baku air bengawan, kualitas airnya juga bagus. Ini artinya dalam pengelolaannya ada yang tida benar,'' sebut Jatmiko.

Sampai kemarin, Drektur PDAM Blora Eko Budi Risetiawan belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui handphonenya juga tidak dijawab. Saat di SMS juga sampai berita ini ditulis belum dibalas. Namun, sebelumnya, Eko Budi pernah menyatakan kalau memang ada keluhan dari pelanggan di Cepu. Sebagai pengelola air PDAM pihaknya akan berusaha memperbaiki sistem pengolahan dan distribusi air kepada pelanggan. Bahan baku air bengawan solo memang tidak terlalu bagus, karena air tersebut sudah banyak tercemar, akibat di daerah hulu sungai banyak perusahaan yang membuang limbah. (ono)



Post Date : 31 Juli 2008