Warga Kalialang Baru Mulai Kesulitan Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 23 Juni 2008
Kategori:Air Minum

SEMARANG -  Memasuki musim kemarau, ratusan warga Kampung Kalialang Baru dan Deliksari Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati mulai kesulitan air bersih. Sebab, volume air sumur milik warga dan Sendang Gayam berkurang. 

Dampi, warga Kalialang Baru mengatakan, sejak satu minggu yang lalu warga di kampunya mulai kesulitan air bersih. Sebab, hujan turun tidak menentu. Kini, warga hanya mengandalkan air dari Sendang Gayam yang dialirkan menggunakan pipa pralon.

’’Untuk mendapatkan air tersebut kami harus antre. Setiap harinya saya membutuhkan air lebih dari enam ember. Setiap embernya seberat 15 liter,” ungkapnya.

Keluhan serupa disampaikan Rasminto, warga Deliksari. Menurutnya, volume air dari satu-satunya sumur di kampungnya sudah mulai menyusut, sebelumnya sebanyak lima bis beton, kini tinggal dua bis beton. Untuk kebutuhan mencuci dan mandi warga harus antre menimba di sumur tersebut. Sedangkan, untuk memasak dan minum warga mengandalkan air dari Sendang Gayam.

Volume Berkurang

Sebelumnya, Ketua RW 6, Kampung Deliksari, Sumarjo mengatakan, jika tidak ada hujan selama sebulan diperkirakan warga akan kesulitan air bersih. Sebab, volume air sumur sudah mulai berkurang.

’’Hingga kemarin, ketersediaan air sumur dan pasokan dari sendang yang dialirkan menggunakan pipa ke bak penampungan ke kampung masih mencukupi. Kendati demikian, sudah dilakukan giliran pengambilan air dari bak itu untuk tiap rukun tetangga (RT),’’ ujarnya.

Ketua RW 7, Kampung Kalialang Baru, Suratno mengatakan, sebanyak  471 kepala keluarga (KK) di kampunya mulai kesulitan air bersih. Sebab, volume air dari Sendang Gayam mulai berkurang. Padahal, sendang tersebut merupakan satu-satunya sumber air bagi warga kampungnya.

’’Karena debit air dari sendang berkurang, maka untuk mendapatkan air tersebut warga harus antre,’’ terangnya. Dia berharap ada pihak-pihak yang peduli terhadap warga di kampungnya, di antaranya dengan memberikan bantuan air bersih.(H3-41)



Post Date : 23 Juni 2008