|
SAAT bersilaturahmi dan syukuran bersama warga Gambut, Kertak Hanyar dan Aluh Aluh di Desa Malintang, kemarin (24/7), Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel terpilih H Rudy Ariffin dan H Rosehan NB serta Bupati dan Wakil Bupati Banjar tepilih, Ir H Gusti Khairul Saleh MM dan KH Hatim Salman Lc, diminta merealisasikan proyek air bersih yang sejak lama mereka dambakan. KH Muhammad Thahir selaku tuan rumah dan tokoh ulama Gambut memaparkan, sudah cukup lama warga Gambut, Kertak Hanyar dan Aluh Aluh mengharapkan air bersih bisa dinikmati. Menurutnya, jika sudah tiba musim kemarau, daerah ini sangat kesulitan memperoleh air bersih. "Mudah-mudahan, dengan terpilihnya Rudy dan Khairul masing-masing sebagai gubernur dan bupati, bisa lebih mensejahterakan masyarakat kita, sesuai janji mereka saat kampanye lalu, terutama bisa mempercepat realisasi proyek air bersih di daerah ini," tuturnya. Dikatakan Thahir, ia memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk mengadakan air bersih di ketiga wilayah tersebut, menelan dana sekitar Rp20 miliar. "Tetapi, jika beban ini ditanggung bersama-sama antara Pemkab Banjar dan Pemprop Kalsel, mudah-mudahan proyeknya bisa terwujudkan," harapnya. Sementara Rudy dalam sambutannya mengatakan, dirinya setelah dilantik tidak akan serta merta melupakan Kabupaten Banjar, apalagi Kabupaten Banjar dalam pilkada lalu telah menyumbang suara yang cukup besar bagi dirinya dan pasangannya, sehingga bisa menutupi defisit suara di Banua Enam. "Hingga akhir hayat, saya tidak mungkin melupakan Kabupaten Banjar. Daerah ini sudah membela saya, jadi tidak mungkin saya tidak membelanya mati-matian. Insya Allah, jika sudah dilantik, saya akan membantu realisasi air bersih di tiga wilayah kecamatan ini," ujar Rudy yang juga mantan Bupati Banjar 2000-2005 ini. Rudy berharap, dalam rangka merelisasikan proyek yang besar kemaslahatannya bagi warga itu, bisa dibantu oleh wakil Kalsel di DPR-RI. "Nah, di sini ada hadir wakil kita KH Syafriansyah, yang juga Ketua Majelis Pertimbangan PPP Kalsel. Mudah-mudahan beliau dan rekan-rekannya menyokong perjuangan kita di pusat, untuk memperoleh dana sharing," tukasnya. Ditambahkan, realisasi proyek yang cukup besar itu kemungkinan akan memakan waktu satu atau dua tahun. "Jadi, saya berharap doa dan dukungan warga agar mampu mengemban amanah termasuk merealisasikkan bantuan proyek ini. Di samping itu, perlu kesabaran kita semua menunggu realisasinya," ucapnya. Senada, Khairul Saleh meminta dukungan dan doa untuk bisa mengemban amanah ini. "Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa merealisasikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banjar. Proyek air bersih yang saya tahu juga sudah diprogramkan Pak Rudy. Insya Allah akan saya lanjutkan. Memang pendanaannya cukup berat, tetapi dengan adanya bantuan Pamprop Kalsel nantinya, saya optimis, proyek ini bisa diwujudkan," bebernya. Pada acara syukuran yang dihadiri ratusan hadirin itu turut pula alim ulama seperti KH Umar Ahmad, KH M Hasyim, KH Syafriansyah, KH Syarwani, Camat Gambut Syahrialuddin, Camat Kertak Hanyar Abdul Jalil, Camat Aluh Aluh Abidinsyah, Camat Sungai Tabuk Rusmani, sebagian Pambakal Kertak Hanyar dan seluruh Pambakal Gambut. adia Post Date : 25 Juli 2005 |