Warga Empat Kabupaten Tetap Minta Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 06 September 2011
Kategori:Air Minum

PURWOKERTO - Dibandingkan tahun lalu kemarau tahun ini diperkirakan lebih pendek, namun dampak yang dirasakan masyarakat di wilayah eks Karesidenan Banyumas tidak jauh berbeda.

Seperti misalnya kekurangan air bersih, perubahan pola tanam petani, penurunan produksi pertanian, peternakan dan perikanan serta dampak kesehatan bagi warga.

Kabag Kesra Setda Banyumas Khaerul Fuadi kemarin mengatakan kalau dirata-rata setiap desa yang membutuhkan suplai air bersih antara 286 KK dan 300 KK. Sampai awal September ini sudah ada enam desa tersebar lima kecamatan.

Yakni Desa Nusadadi (Kecamatan Sumpiuh) ada 405 KK, Desa Suro (Kalibagor) 186 KK, Desa Keungwuluh Lor (Patikraja) 174 KK, Desa Kedungrandu 247 KK, Desa Plana (Somagede) 136 KK, dan Dea Kasegran (Cilongok) 192 KK.

"Maksimal kita hanya bisa menyuplai air sampai 15 hari, karena anggarannya terbatas. Setahun ini hanya dianggarkan sekitar Rp 25 juta," kata Khaerul.

Di Cilacap

Sementara itu di Cilacap 78 desa dinyatakan rawan kekeringan tersebar di 13 kecamatan. Di Purbalingga ada 54 desa yang rawan kekeringan. Sementara di Banjarnegara tercatat ada 97 desa dan terbanyak tersebar di enam kecamatan.

Dari jumlah desa sebanyak itu di Cilacap yang 10 desa sudah mengalami krisis air bersih, yakni Desa Ujunggagak, Desa Panikel (Kecamatan Kampung Laut), Desa Binangun Baru (Bantarsari), Desa Babakan, Desa Bringkeng, Desa Grugu (Kawunganten), Desa Kaliwungu, Desa Bumireja (Kedungreja), Desa Cimrutu dan Desa Bulupayung (Patimuan).

Sedangkan dari data BPBD Purbalingga, hingga pertengahan Agustus lalu sudah 854 tangki air bersih yang disalurkan kepada sekitar 145.000 lebih warga di 54 desa yang rawan kekeringan.

"Kalau satu tangki berisikan 5.000 liter berarti sudah 4,27 juta liter air bersih yang dipasok ke masyarakat. Selama Lebaran kami juga terus mengirimkan air," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko.

Dari Bagian Kesra Setda Banjarnegara dilaporkan setidaknya ada 97 desa di berbagai kecamatan yang masuk daerah rawan kekeringan pada musim kemarau.(G22,ag,bw,J3-17)



Post Date : 06 September 2011