Warga Empat Bulan Kekeringan

BREBES - Ratusan warga di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, sudah empat bulan kesulitan mendapatkan air bersih. Itu terjadi karena sumber air yang mereka miliki kini sudah kering. 

 

Untuk meringankan beban warga itu, Minggu (22/7), SAR Pemkab bersama DPD Gerakan Muda Nasional (GMN) Brebes, menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 15.000 liter atau tiga tangki. Bantuan air bersih tersebut langsung diserbu warga yang antre dengan membawa jerigen.

 

“Sudah empat bulan kami kesulitan air besih. Sumur dan sungai yang menjadi sumber utama warga sudah kering,” keluh Satim (37), warga Desa Karangbale, Kecamatan Larangan di sela-sela mengantre air bersih.

 

Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga harus membeli air bersih seharga Rp 1.000/jerigen. Itu pun jarang sekali ditemukan dan harus pesan lebih dahulu. Padahal, dalam sehari warga rata-rata membutuhkan air bersih sebanyak 10 jerigen. Apalagi, saat ini sedang bulan suci Ramadan, kebutuhan air bersih bertambah. Akibatnya, pengeluaran keluarga pun semakin membengkak. 

 

“Kalau masalah mandi, kami tidak terlalu memikirkan. Sebab, kami masih bisa memenfaatkan sumur-sumur yang segaja dibuat di tengah sungai yang sudah kering. Meski airnya sedikit, masih bisa kami gunakan. Tapi, kalau untuk masak kami yang kesulitan,” ungkapnya.

 

Dia menambahkan, warga sangat berharap selama musim kemarau ada pengedropan air secara rutin. Sehingga, beban warga bisa sedikit dikurangi. 

 

“Seperti bantuan ini, sangat bermanfaat bagi kami.’’

 

Koordinator SAR, Adhe Dhanie Raharjo SH mengatakan, bantuan air bersih disalurkan bagi warga yang membuntuhkan sebagai bentuk kepedulian. Apalagi, di Desa Karangbale diketahui sudah empat bulan kekeringan. Sehingga, SAR bersama GMN, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes dan PDAM Brebes melaksanakan giat sosial memberikan bantuan air bersih. 

 

“Dalam Bulan Suci ini, kami ingin berbagi untuk meringankan warga yang sedang kesulitan air. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kami,” jelasnya. (H38-48)