Warga Dilarang Konsumsi Air PDAM

Sumber:Media Indonesia - 02 November 2007
Kategori:Air Minum
SURABAYA (Media): Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melarang seluruh warga mengonsumsi air yang diproduksi perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat karena kualitas air bakunya menurun.

''Untuk sementara seluruh warga kita imbau agar tidak mengonsumsi air PDAM lebih dulu, sampai ada informasi lebih lanjut,'' kata Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono di Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Air baku yang digunakan PDAM Kota Surabaya untuk memproduksi air bersih berasal dari Kali Surabaya. Proses penjernihannya dilakukan di dua instalasi, yaitu di Ngagel dan Karangpilang.

Namun, kata Bambang, dari hasil pemeriksaan ternyata kualitas air bersih yang disalurkan kepada warga mengkhawatirkan karena berbau dan keruh. Meski sudah diproses di instalasi, PDAM belum mampu mengatasi kekeruhan dan bau tersebut.

''Dari hasil pemeriksaan, tampaknya pencemaran di Kali Surabaya menjadi faktor penyebab kekeruhan dan bau air yang dihasilkan PDAM,'' katanya.

Kondisi pencemaran sungai di Surabaya saat ini dinilai lebih parah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Musim hujan yang segera tiba dikhawatirkan bakal memperparah tingkat pencemaran, sebab tingkat pembusukan dalam air menjadi lebih cepat.

Untuk mengatasi masalah itu, ujarnya, Pemkot Surabaya menambah chlorine dalam mengolah air agar tingkat kekeruhan dan bau berkurang. Hasilnya, air menjadi berbau kaporit.

Oleh karena itu, kata Wali Kota, untuk sementara warga dilarang mengonsumsi air minum tersebut. Sedangkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci masih aman.

Direktur Utama PDAM Surabaya Muhammad Selim mengatakan pihaknya kini berkoordinasi dengan PT Jasa Tirta selaku pengelola Kali Surabaya. PDAM juga bakal melayangkan surat kepada perusahaan itu untuk meminta pertanggungjawaban atas masalah tersebut. ''Kita hanya menggunakan. Bahan bakunya disediakan Jasa Tirta, kita minta agar berbagai pihak mencari solusi,'' katanya. (FL/N-1)



Post Date : 02 November 2007