GARUT, (PR).- Warga di Jalan Cimanuk, Kampung Pedes Lebak dan Seni Baru, Kelurahan Jayawaras, Kec. Tarogong Kidul mendesak Pemkab Garut agar segera memperbaiki saluran air dari Sungai Cilutung yang meluap dan menyebabkan banjir di daerah tersebut, Rabu (22/4). Dengan demikian, banjir diharapkan tidak akan terulang lagi.
Berdasarkan pemantauan, Kamis (23/4), puluhan warga mulai membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir. Sebagian dari mereka mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah untuk dijemur di sepanjang Jln. Cimanuk.
Menurut Ketua RT 1 RW 5 Yana Sobarna, rumah warga di wilayahnya yang tergenang banjir mencapai 34 unit. "Warga menduga penyebab banjir disebabkan pula saluran air dari projek Perumahan Taman Cipta Indah yang berada di belakang permukiman warga. Kami mengharapkan saluran air itu segera diperbaiki. Tapi hingga kini, belum ada inisiatif dari pengembang untuk memperbaikinya," kata Yana.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Konservasi pada Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Garut, Cece Sulaeman menyatakan pihaknya tidak memberikan izin kepada pengembang untuk mengalihkan aliran sungai, melainkan hanya memberikan saran teknis pembuatan saluran air. "Kami akan tinjau kembali di lapangan dan kaji penyebabnya apa," ujarnya.
Menurut Bupati Garut Aceng H.M. Fikri, perbaikan akan dilakukan dengan meningkatkan drainase dan memperlebar sungai. Apalagi, melihat kondisi permukiman yang berada lebih rendah dari saluran air. "Tapi, tidak ada ganti rugi. Kami hanya memberi bantuan untuk memperbaiki rumahnya," katanya. (A-158)
Post Date : 24 April 2009
|