Warga Depok Keluhkan Air PAM

Sumber:Media Indonesia - 22 Juli 2007
Kategori:Air Minum
DEPOK (Media): Ratusan keluarga di Kota Depok tidak bisa menikmati air bersih sesuai harapan karena distribusi air PAM tak normal dalam beberapa hari terakhir.

Keluhan disampaikan sejumlah warga yang merasa dirugikan karena setiap bulan membayar iuran kepada PT Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor selaku pengelola air PAM di Depok. ''Mereka jangan hanya mau menghitung untung saja. Pemerintah Kota Depok juga jangan hanya menghitung persentase, perjuangkan kepentingan publik, dong,'' cetus Santoso, warga Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Sukma Jaya, kemarin.

Ia mengatakan dalam beberapa hari belakangan ini aliran air di rumahnya sering terhenti, terutama pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. ''Kalaupun mengalir, airnya sedikit. Padahal kami tidak pernah telat membayar rekening air.''

Menurutnya, aliran air PAM di wilayah Kecamatan Sukma Jaya paling sering bermasalah. Selain di Perumahan Tirta Mandala, hal serupa terjadi di Taman Manggis I dan II yang dihuni ratusan keluarga.

Keluhan pun diungkapkan Suciati, ibu rumah tangga warga RT 002/04 Perumahan Tirta Mandala. Selain mengalir tidak normal, menurut dia, air PAM di rumahnya juga keruh dan kadang berbau tanah. Karena tidak layak diminum, ia terpaksa membeli air galon.

Ia menceritakan, pada Februari lalu ketika terjadi banjir besar, aliran air di rumahnya mati total selama tiga hari. ''Tapi, kita tidak mempersoalkan itu karena penyebabnya jelas, yakni pipa penyedot air baku di Kali Ciliwung kemasukan Lumpur. Kalau sekarang kan tidak jelas.''

Reti, warga Perumahan Manggis I, juga mengeluhkan hal yang sama. ''Saya dan suami sudah sepakat menggali sumur. Air sumur itu nantinya kami gunakan buat mandi dan cuci ketika air PAM terganggu. Susah kalah hanya mengandalkan air PAM, kita bisa kelimpungan,'' tandasnya. (KG/J-1).



Post Date : 22 Juli 2007