|
GUNUNGPATI- Kondisi tanah yang labil di Kampung Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati menyebabkan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana rawan mengalami longsor. Selain bangunan rumah tinggal, bak penampungan air di RW 6 Deliksari juga memprihatinkan akibat tanah bergerak di kawasan tersebut. Ketua RW 6 Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, BJ Sumardjo (37) mengungkapkan, bak penampung air dengan kedalaman sekitar 2 meter itu menjadi satu-satunya sarana air bersih bagi warga di RW 6. Sumber air tersebut diperoleh dari Sendang Gayam yang berjarak 1 km di sebelah selatan kampung. ''Posisi bak itu dari tahun ke tahun semakin miring, dan kami hanya bisa memperbaiki bagian atasnya dengan menambah bata. Kelihatannya sih baik-baik saja, tapi kalau dilihat seksama bangunan itu sudah miring sekali. Kami mohon bantuannya,'' kata Sumardjo saat ditemui di rumahnya, Kamis (8/11). Setidaknya, dari RT 1 sampai RT 5 terdapat 187 KK yang secara bergantian memanfaatkan air dari bak penampung tersebut. Dia menjelaskan, saat kemarau, warga Deliksari sangat kesulitan mendapatkan air bersih bahkan sering terjadi perkelahian antartetangga gara-gara rebutan air. ''Kalau penghujan memang cukup terbantu, tapi kami khawatir bak air akan roboh dan menimpa rumah di dekatnya,'' papar dia. (J14-56) Post Date : 09 November 2007 |