Warga Dambakan Air Bersih

BUNTOK, BPOST - Tradisi mandi dan mengkonsumsi air sungai ternyata tak semua masyarakat pedalaman menikmatinya. Karena masih banyak di antarnya berharap bisa menikmati air bersih yang diolah moderen seperti di kota.

Warga Desa Tamparak Dalam Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalteng salah satu di antarnya. Masyarakat pedalaman di daratan Kecamatan Dusun Utara itu amat sangat mendambakan di desanya dibangun alat pengolahan air bersih untuk mereka konsumsi.

"Tiadak usah perusahaan besar semacam PDAM, asal airnya setelah diolah benar-benar higenis sudah lebih dari cukup. Kami amat mendambakan bisa menikmati air bersih disini," ucap tetuha warga setempat, Jabiludin.

Patauan di desa bejarak kurang lebih 100 kilometer dari Buntok itu, untuk mendapatkan air bersih warga setempat masih mengandalkan air dari tiga sumur yang dibuat secara gotong royong.

Itu pun, meski airnya tampak jernih, kehigenisannya tetap diragukan. Sebab, sumur tak ditutupi sehingga sering didapati bangkai binatang di dalamnya. Selain itu daun maupun kotoran dari pohon besar disampingnya juga leluasa jatuh ke dalam tiga sumur itu.

Cara lain warga setempat agar bisa mendapatkan air bersih yakni air yang baru diambil dari sungai diendapkan beberapa hari. Namun dengan cara itupun kehigenisan air yang dikonsumsi warga juga tak terjamin kualitasnya. Paling hanya mampu menghilangkan lumpur, sedangkan bakteri kotor pastilah tetap melekat.

"Sebelum diminum, air memang dimasak dulu. Tapi begitu masuk kerongkongan tetap saja ada rasa menganjal karna tak semua lumpur hilang dengan cara diendapkan," kata Kalih, pemuda setempat, di tempat terpisah. MARDEDI

Post Date : 09 September 2008