|
TASIKMALAYA (SINDO) – Warga Kampung Cinangsih, Desa Margajaya, Kec Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya yang bermukim di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cinangsih mendesak Pemkab Tasikmalaya segera menyalurkan air bersih layak minum kepada warga. Permintaan air bersih itu dipicu oleh kondisi air sumur milik warga yang beberapa bulan terakhir diduga tercemar air lindi sampah. Selain itu terpaksa mengambil air bersih yang jaraknya cukup jauh dari perkampungan, warga Cinangsih juga cukup menderita dengan terciumnya bau tak sedap dari tumpukan sampah. ”Kami sudah hampir 20 tahun merasa resah,karena kondisi air yang tercemar oleh air lindi sampah yang menyerap dari TPA.Kami sudah beberapa kali melaporkan soal ini kepada pemerintah,”ungkap seorang tokoh masyarakat Kampung Cinangsih Ade Abdul Yamin kepada SINDO kemarin. Di kampungnya sebut Ade, terdapat warga sebanyak 72 kepala keluarga (KK) dari enam rukun tetangga (RT). Semua warga terpaksa berjalan sejauh 500 meter untuk mendapat air bersih. Di tempat terpisah,Kabag TU Dinas Kimpraswil dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Sri Indarti mengatakan,pihaknya sudah melakukan terobosan-terobosan dalam mengantisipasi pencemaran air yang ada di TPA Cinangsih,dengan membuat beberapa sumur pantau yang berfungsi untuk mengetahui kadar air yang tercemar. Namun, Sri mengakui, hingga kini air di sekitar lokasi TPA Cinangsih mengandung kadar besi (Fe) yang cukup tinggi. (dede ibin muhibbin)
Post Date : 14 Maret 2008 |