|
CIMAHI -- Kesulitan air bersih di Kota Cimahi semakin meluas. Hampir separuh dari jumlah Rukun Warga (RW) di Kota Cimahi telah mengalami kesulitan air bersih. ''Karena itu, kami telah menyalurkan bantuan darurat air bersih melalui truk tangki langsung kepada masyarakat,'' kata Kabid Pencegahan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Dien Wulandiati, Senin (2/10). Dari data DLH, sebanyak 120 RW dari 306 RW yang ada di Kota Cimahi telah mengalami kesulitan air bersih. Jika musim hujan tidak segera datang, dikhawatirkan kesulitan air bersih ini akan semakin meluas. Menurut Dien, bantuan darurat air bersih ini hanya ditujukan untuk keperluan makan dan minum warga yang mengalami kesulitan air bersih. ''Jadi, karena sifatnya darurat, bantuan air bersih ini jangan digunakan untuk mandi ataupun mencuci karena jumlahnya terbatas,'' ujar dia. Dijelaskan Dien, Pemkot Cimahi telah menurunkan sebanyak tiga tangki air bersih berukuran 5 ribu liter dan satu tangki pinjaman dari PDAM Kota Bandung yang berukuran 4 ribu liter. Selain itu, kata dia, Pemkot Cimahi juga telah membagikan 55 drum air berukuran 2.000 dan seribu liter kepada setiap RW. Dengan demikian, sambung Dien, setiap tangki air bersih itu akan mengirimkan air bersih untuk ditampung di drum air yang berada di RW yang mengalami kesulitan air bersih. ''Tapi banyak juga masyarakat yang terkadang mencegat truk tangki air dan memintanya di jalan. Jadi, pengiriman air itu tersendat,'' paparnya. Menurut Dien, pasokan air bersih yang dimiliki oleh DLH juga sangat terbatas. Karenanya, kata dia, supaya pasokan air bersih tetap terjaga, DLH terpaksa membeli air bersih dari sebuah perusahaan swasta di Ciawitali yang memiliki mata air. Setiap 25 ribu liter, ungkap Dien, Pemkot harus mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000u. ''Tapi setiap penyaluran air bersih ke masyarakat, kami tidak pernah kenakan biaya sedikitpun,'' katanya. Untuk mengatasi persoalan air bersih ini, Dien menjelaskan, Pemkot Cimahi telah membangun dua sumur bor yang berlokasi di sekitar kantor Pemkot Cimahi. Biasanya, kata dia, setiap pagi dan sore hari, ratusan warga dengan membawa jerigen mendatangi kantor Pemkot Cimahi untuk meminta air bersih.(rfa ) Post Date : 03 Oktober 2006 |