Warga Cari Air hingga 50 Km

Sumber:Suara Merdeka - 13 November 2006
Kategori:Air Minum
SLAWI - Sekitar 5.000 warga Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, sejak enam bulan lalu mengalami kesulitan air bersih.

Untuk memenuhinya, sehari-hari mereka terpaksa harus mencari hingga ke Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, yang berjarak sekitar 50 kilometer.

Darto (45), warga Tamansari, mengatakan, kekeringan yang melanda desanya kini semakin meluas. Hampir semua sumur di desanya mengering. Warga pun harus mencari air di Kali Rambut dan sumber air di Moga, Kabupaten Pemalang.

"Untuk kebutuhan minum dan masak, kami membeli air jerigen ukuran 25 liter seharga Rp 1.500," ujarnya, kemarin.

Tidak hanya itu, kata dia, bagi warga yang ingin mencuci pakaian atau mandi harus pergi ke Kali Rambut yang berjarak sekitar 25 kilometer. Mereka biasanya menumpang mobil pikap.

"Ongkosnya sukarela, rata-rata Rp 5.000/orang. Sehari, saya hanya mandi sekali, kecuali jika ada keperluan lain," terangnya.

Ditambahkannya, ada pula warga yang menyewa mobil pikap untuk mengangkut sebanyak 47 jerigen dari Moga. Sekali angkut ongkosnya sekitar Rp 50 ribu-Rp 60 ribu.

Untuk mengatasi kesulitan warga, dia berharap pemerintah memberikan bantuan air bersih secara rutin. Selain itu, juga membuatkan sumur-sumur bor. "Saya berkeyakinan, jika dibuatkan sumur bor, akan keluar airnya," ungkapnya.

Kehilangan Motor

Sekretaris Desa (Sekdes) Tamansari, Suchad, mengatakan, beberapa waktu lalu, pemerintah pernah mengirim bantuan air bersih ke desanya. Bantuan diberikan hingga empat kali.

Namun, sudah hampir satu bulan ini belum mendapat bantuan lagi. Padahal, kesulitan air bersih tersebut dirasakan warga setiap hari.

"Dahulu saya pernah mengusulkan supaya diberi bantuan air dua hari sekali. Sebab, bantuan yang diberikan selama ini belum dirasakan seluruh warga. Hanya warga yang bertempat tinggal di sekitar sini saja yang mendapatkan. Hal itu terjadi, karena bantuan sangat terbatas," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat mencari air di sebuah sumber tak jauh dari desanya, ada seorang warga yang kehilangan motor. "Motornya hilang sewaktu mandi," tuturnya.

Kesulitan air bersih juga dirasakan sejumlah warga Desa Lembahsari, Kecamatan Jatinegara. Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus pergi ke Moga. Bahkan, untuk mandi, warga harus menumpang ojek dengan ongkos sekitar Rp 10.000.

Camat Jatinegara, Subandrio SIP, mengatakan, jumlah warga yang kesulitan air bersih itu sekitar 8.000 jiwa. Mereka berasal dari Desa Tamansari dan Luwijawa. "Pemkab sudah mengirimkan bantuan air bersih ke daerah tersebut," tandasnya. (H3-54h)



Post Date : 13 November 2006