Warga Berebut Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 21 September 2011
Kategori:Air Minum

TEGAL – Masyarakat di Kota Tegal berebutan mendapatkan air bersih di Kelurahan Sumur Panggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Wilayah tersebut mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu warga setempat,Solihah, 56, mengatakan, warga telah lama mengalami krisis air bersih, terutama saat masuknya musim kemarau sekitar tiga bulan lalu.Tidak heran,setiap kali ada bantuan air bersih, warga berebut mendapatkannya. ”Takutnya kalau tidak rebutan, tidakkebagianairbersih,”kata Solihah ketika ditemui SINDO saatmenunggu giliran mengambil air bersih dari bak yang telah diisi air bersih oleh pemerintah di Kelurahan Sumur Panggang, Margadana,kemarin.

Masyarakat berbondongbondong datang ke lokasi di halaman salah satu rumah warga, tempat air bantuan di-dropping berbekal ember atau jeriken. Satu per satu bergantian mengambil air bersih.”Lumayan, bisa meringankan beban,”tandasnya. Selama ini Solihah harus membeli air bersih yang per jerikennya Rp 2.000. Air tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan air bersih,yakni minum dan keperluan memasak. Satu jeriken dihabiskannya hingga dua hari.

Untuk keperluan mandi dan sejenisnya, dia dan delapan anggota keluarganya menggunakan air sumur di rumahnya yang bau dan warnanya sudah tak layak. Warga RT 7/RW 2 ini berharap pemerintah kerap memberikan bantuan air bersih.Pasalnya, sebagian besar warga di wilayah Kelurahan Sumur Panggang krisis air. Hal ini diperkuat pernyataan Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sumur Panggang Mutaqin bahwa sekitar 75% warga di kelurahannya kekurangan air bersih.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal Ngatiri, PDAMtelahmenyiapkanair bersih minimal enam tangki dengan kapasitas masing-masing berisikan 5.000 liter. Dengan pembagiannya, setiap kelurahan mendapat bantuan pasokan air sebanyak dua tangki. ”Sementara baru di dua kelurahan, yakni Sumur Panggang dan Kalinyamat Kulon yang meminta bantuan air,”tandasnya. Di dua wilayah itu, PDAM telah mengedrop air sebanyak delapan tangki. Namun tidak menutup kemungkinan daerah lain bisa mendapatkan bantuan pasokan air.

Untuk keperluan pengedropan,PDAM telah menyiapkan lima armada mobil tangki. Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin menambahkan, Pemkot siap memenuhi kebutuhan air bersih warga. Terutama bagi mereka yang benar- benar kekurangan. ”Berapa pun kami siap,”tandasnya. Prosedurnya,kelurahan mengirimkan surat ke pemerintah untuk memohon bantuan air bersih. akrom hazami



Post Date : 21 September 2011