Warga Belum Mendapatkan Air Bersih

Sumber:Kompas - 09 April 2008
Kategori:Air Minum

Medan, Kompas - Lebih dari seratus warga Harjosari II, Medan Amplas, Selasa (8/4), kembali berunjuk rasa setelah saluran air bersih tidak juga tersambung meski sudah berkali-kali meminta. Air bersih mereka hilang menyusul dibangunnya banjir kanal yang menghubungkan Sungai Percut dan Sungai Deli di kawasan Marindal. Unjuk rasa melibatkan warga lingkungan 14 dan lingkungan 9.

Demonstrasi warga sendiri sudah berlangsung berkali-kali. Di antaranya awal November, kemudian bulan Desember tahun lalu. Februari lalu warga juga kembali berunjuk rasa. Namun, karena tidak juga ada perkembangan, Selasa kemarin mereka berunjuk rasa lagi.

Ramli, penduduk Harjosari, menuturkan, dari 105 keluarga di lingkungan sembilan, hingga kini baru 40 keluarga yang mendapatkan aliran air bersih, sementara di lingkungan 14 sekitar 60 KK juga kesulitan air bersih.

Warga kehilangan air bersih menyusul semakin dalamnya pengerukan pembangunan banjir kanal di kawasan Marindal yang dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya.

”PDAM mengaku kesulitan memasang jaringan ke sini,” kata Ramli.

Membeli

Warga yang belum mendapatkan air bersih masih membeli air galon isi ulang Rp 3.000 per galon untuk minum yang habis 2-3 hari. Sementara untuk mandi warga membeli air Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per bulan.

PT Adhi Karya sendiri berkali-kali berjanji menyelesaikan masalah ini, tetapi hingga kemarin belum semua keluarga mendapat air bersih.

Ramli mengatakan perusahaan itu mengaku kesulitan menyediakan dana untuk pemasangan pipa PDAM berikut jaringannya. Namun, warga tidak peduli dan tetap mengharapkan ada aliran air. Apalagi pihak kontraktor akan segera merampungkan pekerjaan.

Sebelum pembangunan banjir kanal berlangsung, warga mendapatkan air bersih dari sumur. Namun, setelah pengerukan banjir kanal semakin dalam, sumur warga tidak lagi mengeluarkan air.

Pembuatan sumur baru dilakukan warga, juga pihak PT Adhi Karya, tetapi tidak menemukan sumber air bersih. Air yang keluar keruh dan berlumpur. Warga kembali dijanjikan segera mendapat air bersih dari PT Adhi Karya dan PDAM.

Sementara itu, Humas PDAM Sumut Alamsyah Pohan mengatakan belum tahu ada warga yang kesulitan mendapatkan air di wilayah itu. (WSI)



Post Date : 09 April 2008