|
BANDUNG – Sejumlah warga mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih PDAM sejak beberapawaktulalu. “ Kami kesulitan, karena anak-anak murid sering buang air kecil.Akibatnya,guru memerlukan air lebih banyak untuk membersihkan WC,”ujar Guru SLB Bina Mandiri,Ujungberung, Feri,kemarin. Beberapa perumahan juga kerap kesulitan pasokan air bersih. Selain tidak mengalirnya air bersih,warga mengeluh keruhnya air dan tagihan yang membengkak.Forum Komunikasi Pelanggan PDAM Tato Sutamto mengaku banyak menerima laporan mengenai pelayanan PDAM. “Kami tamping keluhan tersebut, kemudian memberikan masukan kepada PDAM,”katanya. Menanggapi persoalan tersebut, Direktur Utama PDAM Kota Bandung Pian Sopian mengatakan, saat hujan turun sekitar 50% air mengalir ke sungai. Jadi air tanah berkurang. “Ini memang fenomena alam,” ucapnya. Untuk mengurangi masalah lingkungan harus digiatkan penghijauan, terutama di kawasan seperti Situ Cileunca. “Di Situ Cileunca, kalau tidak dikembalikan ke kondisi normal akan ada kondisi ekstrem yang menimbulkan permasalahan,” ujar Pian. Menurutnya, perlu koordinasi antarkota/kabupaten yang dikoordinir Pemprov Jabar. “Kami akui banyak kendala terutama dana jika tidak dikoordinir,” ucapnya. Dia menuturkan peraturan memang ada tinggal komitmen untuk menjalankan peraturan tersebut. “Terutama komitmen pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU),” tambahnya. Untuk pelanggan yang tidak merasa menggunakan air PDAM,namun tetap keluar tagihan, dia meyakinkan bahwa pelanggan hanya akan membayar yang dipakai.“Kalau tidak ada pemakaian angka pencatatan pasti nol, kalaupun ada tagihan hanya abodemen. Kalau murni karena gangguan, tentu tidak akan ada pembayaran. Beda lagi jika air yang memang sengaja tidak dipakai,” ujar Pian. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung Donny Kusmedi mengatakan, banyaknya keluhan dari warga terhadap PDAM tidak murni karena kesalahan PDAM.“Salah satunya faktor alam yang memengaruhi berkurangnya debit air dan akhirnya berimbas pada pelanggan,”ujarnya. Dia mengimbau warga sekitar sumber air seperti Situ Cileunca tetap memelihara lingkungan. “Semakin dipelihara lingkungan semakin baik sumber airnya. Untuk itu, kalau sumber air tadi rusak ekosistemnya juga berpengaruh pada pasokan air ke masyarakat,”katanya. yugi prasetyo Post Date : 08 November 2012 |