|
PURBALINGGA-Sebagian masyarakat di wilayah Purbalingga, mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka antre ketika mobil PDAM datang untuk memasok air bersih ke desa mereka. Seperti yang terjadi di Desa Slinga dan Arenan, keduanya di Kecamatan Kaligondang. Saat mobil tangki milik PDAM tiba, warga tampak berduyun-duyun kendaraan tersebut. Mereka kemudian antre untuk mendapatkan pasokan air bersih tersebut. Kekeringan yang terjadi di dua desa ini sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu. Sumur-sumur sudah banyak yang mengering. Warga pun terpaksa menggunakan air dari sungai yang jaraknya cukup jauh. ”Kalau musim kemarau seperti ini, kami harus mengambil air di Sungai Cungkir yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari rumah,” tutur Neni (30), warga Desa Slinga, Kaligondang, Rabu (9/7). Jika kekeringannya sudah cukup parah, maka biasanya warga menggunakan air Sungai Terasi, yang berjarak sekitar 2 km. Sementara itu Direktur PDAM Kabupaten Purbalingga, Hardi Wibowo mengatakan, mulai Sabtu (5/7) PDAM sudah melakukan pengedropan air bersih. Setidaknya sebanyak 28 tangki air sudah disalurkan untuk warga di 10 desa pada 4 kecamatan yang sulit mendapatkan air bersih. (H48-74) Post Date : 10 Juli 2008 |