Warga Andalkan Bantuan Air Bersih

DEPOK -- Kekeringan tak hanya melanda masyarakat dan petani di perdesaan. Warga di perkotaan juga menderita kekurangan air bersih. Pasokan dari perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat terganggu. Pompa juga sudah tak mampu lagi menyedot sumur warga.

 

Warga Depok, Jawa Barat, mengeluhkan kerusakan mesin pompa mereka di tempat tinggal masing-masing. Kerusakan terjadi akibat sumur telah dangkal dan tak bisa lagi dipompa. Hal ini mengharuskan mereka menggali kembali tanah lebih dalam untuk mendapatkan debit air yang cukup.

 

Ubay Maulana (45 tahun), warga Kecamatan Pancoran mas mengatakan, kekeringan ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Puncak kekeringan terjadi pada akhir Ramadhan lalu. Pipa mesin pompa miliknya sudah tidak lagi mampu menjangkau ke permukaan air tanah yang debitnya mulai menipis.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) memastikan 23 wilayah di Jatim telah terkena dampak kekeringan selama mu sim kemarau tahun ini. Kepala BPBD Jatim Sudarmawan mengatakan, 852 desa di 23 wilayah di Jatim telah terdam pak kekeringan sejak awal Agustus lalu.

 

"Saat ini telah dipersiapkan 1.146 tandon air, 14.532 je -riken, dan 142 truk tangki untuk 23 wilayah terdampak,"

 

ujarnya, Selasa (4/9). Ribuan tandon, jeriken, dan ratusan truk tangki air ini juga akan melibatkan pihak swasta.

 

Meski musim kemarau masih berlanjut, debit air PDAM Kota Bandung, Jawa Barat, tidak mengalami penu- runan. Distribusi air kepada konsumen masih dilakukan secara normal, yaitu selama empat jam. "Jika kemarau panjang tentu penggiliran air akan dilakukan dengan mengurangi durasinya," kata Kasubag Humas PDAM Kota Bandung, Meliana, Selasa (4/9). Debit air PDAM dari tiga sumber masih di angka 3.700 liter per detik.

 

Jumlah ini, kata dia, tak ber ubah dalam musim kemarau kali ini. Debit air PDAM ini tetap stabil sejak awal musim kemarau sampai sekarang.

 

Menurut Meliana, kalau kemarau sampai dua atau tiga bulan ke depan, debit air akan menurun. Dia berharap musim kemarau tak berkepanjangan.

 

Direktur Air Bersih PDAM Kota Bandung Tardan Setiawan mengatakan, dalam satu bulan terakhir permintaan air bersih di depot pengisian di Jalan Surapati meningkat tajam.

 

Jika dalam kondisi normal permintaan ke depo air hanya 20 tangki per hari, pada musim kemarau ini naik hingga 40 tangki per hari. Peningkatan permintaan akan terus terjadi jika musim kemarau berkepanjangan.(c74ed:m ikhsan shiddieqy)