Warga Aluh Aluh Harapkan Air Bersih

Sumber:Metro Banjar - 11 Oktober 2006
Kategori:Air Minum
ALUH ALUH - Selama satu tahun ini, warga Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar kesulitan mendapatkan air bersih. Air yang dikonsumsi untuk minum dan memasak itu, kini sudah tidak bisa diperoleh lagi.

Tiga buah tangki air yang disediakan Pemkab Banjar sebagai tempat penampingan air, sekitar setahun ini tidak pernah terisi. Akibatnya, tangki air berukuran 4.000 liter itu terkesan mubazir dan sekarang keberadaannya seperti menara gading.

Camat Aluh-aluh, Drs Syaiful Ansyari ketika dikonfirmasi, mengatakan, sebenarnya keberadaan air bersih untuk masyarakat Aluh Aluh sangat membantu. Utamannya, dari segi kesehatan. Karena, air yang diolah melalui instalasi PDAM sudah memenuhi syarat.

Karena tidak ada lagi jatah air bersih dari PDAM, masyarakat yang menggunakan air bersih terpaksa memanfaatkan air sungai untuk dikonsumsi. Meski ada pedagang air bersih menggunakan perahu, tapi pedagang tersebut jarang melintas di tempat mereka.

Dikatakannya, pemerintah selayaknya memberikan pelayanan air bersih terhadap warganya.

"Dulu warga kami mendapatkan air melalui pasokan mobil tangki. Penjualannya dikoordinir RT setempat. Kami berharap pelayanan serupa dilanjutkan lagi, sehingga penduduk kami bisa menikmati air bersih," ujar camat.

Masih menurut camat, dari 31 desa di Kecamatan Aluh Aluh, warga yang menikmati air bersih hanya sekitar 40 persen. Sisanya terpaksa mengkonsumsi air sungai. Apabila air sungai asin, warga yang tinggal di pesisir sungai terpaksa membeli dari pedagang air menggunakan kelotok.

Kalau pemerintah tidak keberatan, dia berharap di wilayah Kecamatan Aluh Aluh bisa dipasang pipa saluran PDAM, sehingga warganya tidak lagi menunggu-nunggu kedatangan truk pemasok air.

Menurut Ahyadin, warga Aluh Aluh, selama tidak mendapatkan pasokan air bersih, warga di sana merasa dianaktirikan. Padahal air bersih sangat diutamakan, terutama dari segi kesehatannya.

Diletakkannya fasilitas tangki air di tempat umum, agar masyarakat bisa menikmati air bersih. Tetapi baru berjalan sekitar lima tahun, mobil tangki yang biasa memasok air tidak pernah lagi mengisi tangki-tangki yang sudah disediakan.

Masalah ini pernah disampaikan kepada Camat terdahulu. Tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan yang serius. Oleh sebab itu dia berharap kepada Camat Aluh-Aluh yang baru untuk memperjuangkan keberadaan air bersih. jd



Post Date : 11 Oktober 2006