Warga Alami Krisis Air Bersih

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
SUMBER, (PR).-Sedikitnya 4.000 pelanggan PDAM di wilayah utara Cirebon mengalami kekurangan air bersih, akibat dari kekeringan di Kab. Cirebon yang makin parah dan tak terkendali. Setiap hari, daya dukung air yang nyaris menyentuh ambang minimal terus berkurang, potensi puso pun meluas.

Informasi yang diperoleh "PR", Selasa (14/8), 60 persen fasilitas irigasi, terutama saluran tersier di daerah ujung pelayanan, tak dapat dipergunakan lagi. Cadangan air terus berkurang, padahal kebutuhan air masih tetap tinggi.

Cadangan air di PDAM Kabupaten Cirebon juga mengalami penurunan 30 persen. Salah satu WTP (Water Treatment Plant) atau In-take Kapetakan, lumpuh karena kesulitan memperoleh pasokan air dari Bendung Rentang melalui Sungai Cimanuk. Warga yang kekurangan air terpaksa membeli atau menempuh perjalanan lebih dari 10 km untuk dapat air bersih.

Dirut PDAM Kabupaten Cirebon, Ir. H.M. Nasija Warnadi, M.M. membenarkan, lumpuhnya salah satu fasilitas air bersihnya. Dijelaskan, In-take Kapetakan yang melayani masyarakat di Kec. Kapetakan, Suranenggala dan Gunung Djati, lumpuh karena kesulitan memperoleh pasokan air.

"Kami hanya diberi 250 liter/dtk selama sembilan hari sekali. Dari sembilan hari, hanya mampu beroperasi empat hari, lima hari lainnya kosong sama sekali," tutur dia.

Nasija menjelaskan, selama lima hari yang kosong, PDAM terpaksa mengerahkan sedikitnya 20 unit tangki untuk memenuhi kebutuhan air warga.

Sementara itu, potensi sawah yang puso makin meluas. Sawah yang kekeringan di Kec. Gegesik dan Kec. Kapetakan mencapai 2.500 ha. Bila dalam sepekan air tidak memadai, kemungkinan besar bisa puso," tutur Kadistanak Cirebon, Ir. H. Ali Effendi.

Dari PSDA Cimanuk-Cisanggarung diperoleh keterangan, Bendung Rentang makin merosot kemampuannya. Karenanya tidak bisa maksimal dalam memasok air untuk menghidupkan In-take PDAM di Kapetakan.

"Selain itu, pasokan air ke In-take Kapetakan ada banyak hambatan. Terutama karena Sungai Kumpul Kuista yang memasok air ke In-take itu bukan jaringan Sungai Cimanuk," tutur Narsan dari Bagian Operasional & Pengolahan Data PSDA Cimanuk-Cisanggarung. (A-93)



Post Date : 15 Agustus 2007