|
[BENGKULU] Ratusan warga yang mendiami 12 desa di Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, air sumur gali mereka kering akibat sudah tiga bulan hujan tidak turun. "Sejak pengeringan saluran irigasi Air Nipis, warga 12 desa di Kecamatan Seginim kesulitan mendapatkan air bersih. Air sumur juga kering," kata Wati (35), warga Kepala Bengkerung kepada SP, di Bengkulu, Senin (8/10). Diungkapkan, warga 12 desa yang kesulitan air bersih itu yakni Desa Kepala Bengkerung, Muara Pulutan, Muara Payang, Pajar Bulan, Banding Agung, Sukaraja, Seginim, Sidang Bulan, Padang Siring, Padang Lebar, Gunung Siring, Gunung Ayu. Untuk mendapatkan air bersih, terpaksa warga mengambil air Sungai Nipis yang berjarak sekitar 600 meter dari desa mereka dengan sepeda motor. "Saya dan warga 12 desa lain di Kecamatan Seginim terpaksa mengonsumsi air Sungai Nipis untuk keperluan minum dan masak," ujarnya. Hingga saat ini pelayanan air bersih belum menyentuh masyarakat yang tinggal di 12 desa tersebut. Padahal, pihak kecamatan sudah sejak lama mengusulkan ke pemkab agar daerah mereka dibangun sarana air bersih. [143] Post Date : 09 Oktober 2007 |