|
MEDAN(SINDO) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui seorang penelitinya Sofyan Badrun berhasil membuat perangkat mini water treatment (pengolahan air). Alat ini mampu menjernihkan air sungai bahkan air payau sehingga langsung bisa diminum. Sofyan Badrun menjelaskan, mini water treatment tersebut sangat cocok digunakan untuk kegiatan yang sifatnya sosial. Apalagi bila dibuat tower, akan mampu menyuplai pasokan air ke sejumlah rumah tangga. Umpamanya terjadi banjir,warga kesulitan mendapatkan air bersih, alat ini bisa kita datangkan untuk menyaring air sehingga menjadi air minum,jelas Badrun di Medan,kemarin. Badrun menambahkan,alat water treatment mampu mengolah air sungai menjadi air bersih. Air hasil proses water treatment dijamin bersih dari kuman sehingga warga tidak perlu ragu mengkonsumsinya. Diungkap Badrun, sebelumnya juga telah dilakukan uji coba terhadap alat tersebut, seperti di Sungai Percut dan Sungai Padang Tebingtinggi. Air hasil pengolahan, katanya, banyak diambil warga sekitar untuk dikonsumsi. Banyak warga yang mengambil. Karena memang, air hasil olahan alat ini bersih dan jernih. Dan biaya produksi alat ini sangat murah, Rp280 per m3, katanya. Sementara itu,Wali Kota Medan Abdillah mengatakan, di sejumlah kawasan di Kota Medan, air bersih masih menjadi permasalahan warga.Seperti di kawasan lingkar luar.Pihak PDAM Tirtanadi sendiri hingga kini belum mampu menjangkau dan memasok air bersih. Alat ini diharapkan mampu membantu penyediaan air bersih.Dalam hal ini,Pemko Medan bekerjasama pihak USU sedang mencari lokasi yang tepat untuk alat ini,kata Abdillah. Pada kesempatan itu, Abdillah mendorong Sofyan Badrun untuk terus mengembangkan alat tersebut. Abdillah menilai,bila alat itu bisa dikembangkan,masyarakat tidak akan kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih. Masyarakat jelas akan terbantu. Karena tak perlu memasak, air yang diproses alat ini sudah bisa langsung diminum, sebut Abdillah seraya mencoba meminum air sungai Deli yang sudah diolah dengan water treatment. (m syahyan rw) Post Date : 20 April 2007 |