|
BATU - Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, John Haffen, memuji masyarakat dan Pemerintah Kota Batu yang berhasil mengembangkan program sanitasi berbasis masyarakat di Kelurahan Temas. Faktor keberhasilan program ini, kata John, selain terletak pada tingkat kesadaran masyarakat, adalah pemerintah setempat mau mengembangkan program ini secara mandiri. Menurut John, selama ini banyak program pembangunan di masyarakat yang dirintis oleh lembaga swadaya masyarakat dan lembaga donor gagal karena pemerintah daerah enggan menyelesaikan atau mengembangkan program. Akibatnya, tujuan jangka panjang program tak tercapai dan masyarakat tak merasakan manfaatnya. "Program sudah menghabiskan biaya banyak, tetapi sia-sia," katanya saat meninjau program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kelurahan Temas, Kota Batu, kemarin. Program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Temas dirintis oleh Environmental Service Program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Dimulai pada awal 2006, program ini dikerjakan oleh karang taruna kelurahan Temas dan lembaga Vokal Mesra Kota Batu. Program yang awalnya hanya melibatkan 40 kepala keluarga tersebut saat ini dikembangkan oleh Pemerintah Kota Batu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan membangun kolam penjernihan limbah yang bisa dipakai untuk 400 kepala keluarga. Kolam penjernihan limbah ini mampu mengolah limbah rumah tangga, limbah industri rumahan, dan limbah peternakan di Temas. "Sanitasi ini terbukti bermanfaat bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Batu Hidayat Murtadho. BIBIN BINTARIADI Post Date : 28 Juli 2008 |