|
Tangerang (ANTARABanten) - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, Banten, menyebutkan volume sampah selama bulan puasa mengalami peningkatan sebanyak 100 meter kubik setiap harinya. "Selama bulan puasa, volume sampah meningkat mencapai 100 meter kubik setiap harinya," kata Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, Chaerul Shaleh di Tangerang, Rabu. Ia menuturkan, pada hari biasa, volume sampah terdapat 1.600 meter kubik. Namun, saat puasa meningkat 100 meter kubik menjadi 1.700 meter kubik. Penyebab peningkatan tersebut dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat tinggi terutama makanan kemasan. Adapun penghasil sampah terbanyak yakni berasal dari empat pasar tradisional seperti Ciputat, Jombang, Serpong dan Cimanggis. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi peningkatan sampah agar tidak tercecer ke jalan maka Pemkot Tangsel pun menambah bak ambrol. "Bak ambrol atau tempat penampungan sampah tambahan disiapkan di setiap pasar agar tidak ada sampah yang tercecer," katanya. Tak hanya itu saja, petugas kebersihan pun akan secara intensif melakukan pengangkatan sampah sehingga tidak terjadi penumpukan. "Pesafron atau petugas kebersihan akan di tempatkan di sepanjang titik pembuangan sampah sehingga tidak akan tercecer," katanya. Post Date : 16 Agustus 2012 |