Volume Sampah Naik Tiga Kali Lipat

Sumber:Jawa Pos - 23 November 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

KOTA - Dalam tiga tahun terakhir, volume sampah di Karanganyar meningkat hingga tiga kali lipat. Lantaran belum dapat mengatasi dengan maksimal, masyarakat diminta berpartisipasi dalam pengelolaannya.

"Data tahun 2007, sampah yang masuk tempat pembuangan akhir (TPA) Jumantono mencapai 110 ton per hari. Tapi sekarang sudah meningkat menjadi 280 ton per hari," ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Maulan, dalam sosialisasi pengelolaan sampah di pendopo rumah dinas bupati, akhir pekan lalu.

Sebenarnya, peningkatan volume sampah tersebut belum mengancam daya tampung TPA Jumantono. Apalagi pihaknya telah mengupayakan pengelolaan sampah organik dengan mesin di beberapa lokasi. Selain di TPA Jumantono, ada juga di belakang RSUD Kartini dan di Colomadu, yang dikelola Desa Sehat Siaga Sejahtera (DS3). Hanya saja, baru di Jumantono yang pengelolaan sampahnya sudah berjalan efektif. Di sana, sampah organik sudah dikelola menjadi pupuk.

"Tapi yang di belakang RSUD dan Colomadu belum maksimal. Bahkan, di Colomadu berhenti karena tidak ada tenaga yang mengelolanya," imbuhnya.

Agar tidak menjadi masalah, dirinya berharap persoalan sampah menjadi perhatian bersama. Maulan meminta, masyarakat mulai melakukan pemilihan sampah sejak di rumah tangga. Seperti sampah organik, an-organik dan sampah bahan beracun dan berbahaya (B3). Selain mengatasi persoalan sampah, warga juga dapat mengantongi keuntungan. "Karena beberapa jenis sampah bisa dijual. Mereka juga bisa membuat sendiri pupuk kompos dari bahan organik untuk pemupukan tanaman hias di rumah," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, DKP memberi bantuan tempat sampah kepada 30 dasa wisma di Karanganyar. Tempat sampah itu terdiri dari tiga bagian, sesuai jenis sampah.

Meski demikian, DKP juga tidak lantas lepas tangan. Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), DKP berencana mengelola sampah di Colomadu. Akan diupayakan juga tenaga pengelola sampah di tempat itu. "Kami juga akan menambah mesin pengelola sampah, dan memperluas lahan di TPA Jumantono," kata Maulan. (rk/eti)



Post Date : 23 November 2009