Volume Sampah Naik 300 Persen

Sumber:Suara Merdeka - 06 Juli 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

YOGYAKARTA -  Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Yogyakarta Suyana memperkirakan, volume sampah selama Muktamar Ke-46 Seabad Muhammadiyah 3-8 Juli akan meningkat hingga 300%. “Peningkatan drastis itu  terutama di titik-titik aktivitas muktamar,” kata Suyana, Senin (5/7).

Berdasarkan pemantauan BLH, ada beberapa titik yang volume sampahnya meningkat. Misalnya lokasi pembukaan dan perayaan malam taatuf di Stadion Mandala Krida, Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kampus Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY), serta Alun-alun Utara Yogyakarta. Menurut BLH,  selama persiapan hingga pembukaan muktamar Sabtu (3/7) rata-rata mengumpulkan sampah sekitar empat hingga lima truk.

“Untuk Stadion Mandala Krida, kami tidak bisa membandingkan kenaikannya dengan hari-hari biasa, karena kami tidak melayani pembersihan di dalam stadion,” jelasnya.

Relatif Sulit Namun Suyana menambahkan, penanganan sampah saat pembukaan muktamar kemarin memang relatif sulit. Pasalnya, tidak seperti pada penanganan sampah event yang lain, saat pembukaan muktamar banyak orang yang berkumpul di kawasan stadion dengan jangka waktu yang lama.

Itu  berbeda dari event olahraga atau musik yang setiap selesai acara dalam waktu singkat akan membubarkan diri. Dengan lebih lama konsentrasi masa di suatu tempat, dipastikan akan menghasilkan sampah yang lebih banyak.

Suyana juga mengimbau para muktamirin yang datang ke Yogyakarta untuk lebih tertib membuang sampah. “Saat pembukaan kemarin, sebenarnya kami sudah menyediakan tempat sampah yang cukup. Sayangnya banyak yang tidak memanfaatkannya dan justru membuang sampah sembarangan,”keluhnya.

Meski begitu, kerja keras BLH mendapat dana kompensasi dari Panitia Muktamar Rp 7 juta. Dana ini untuk membayar uang lembur para petugas kebersihan selama acara berlangsung.

Menurut Suyana, BLH mengoptimalkan pasukan kuning  350 orang. Mereka akan bertugas disertai kendaraan operasional 32 truk serta 10 kontainer.

”Kami meminta petugas kebersihan untuk tetap masuk dan mengikuti tambahan jam kerja selama muktamar,” tegasnya. (H50-55)



Post Date : 06 Juli 2010