Volume Sampah Naik 3 Ton

Sumber:Koran Sindo - 11 Juli 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

PALEMBANG– Kepala Dinas Kebersihan (DKK) Kota Palembang Zulkifli Simin memastikan akan adanya peningkatan volume sampah 2,5 ton sampai 3 ton perhari dalam bulan Ramadan nanti.

“Saat ini saja, jumlah sampah di Kota Palembang sudah mencapai 450 ton hingga 500 ton perhari yang terbagi di dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA),yakni TPA I dan TPA II,” ujarnya. Perkiraan terjadinya peningkatan volume sampah di bulan Ramadan tersebut sangat memungkinkan pasti terjadi.

Hal itu diketahui dari data pertahun setiap bulan Ramadan. Seperti pada Ramadan 2009. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan Kota (DKK), peningkatan volume sampah yang masuk ke TPA melalui jembatan timbang sampah Sukawinatan sebanyak 2 ton perhari. Sedangkan pada 2010 ada 2,5 ton sampah perhari. Berdasarkan catatan peningkatan volume sampah pertahun setiap Ramadan itulah, terlihat ada kenaikan 0,5 ton sampah perhari.Dengan demikian, artinya volume sampah di TPA Sukawinatan akan naik menjadi 3 ton perhari pada Ramadan tahun ini.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pemanfaatan Sampah DKK Kota Palembang Edwin menambahkan, berdasarkan hasil penghitungan pihaknya, pada hari-hari normal setiap orang di Palembang menyumbang 2,5 liter atau sama dengan 0,5 kilogram sampah perharinya. Namun, jika bulan Ramadan akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, yang secara otomatis turut memicu daya konsumsi masyarakat. Untuk itu, imbuh dia,DKK Kota Palembang akan memaksimalkan pekerja yang ada saat ini, termasuk menggunakan bantuan 72 mobil jenis dumtruck serta 24 mobil jenis Amrol untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di titik-titik pembuangan sampah masyarakat termasuk di pasar-pasar.

“Saat ini,pekerja dari DKK khususnya kru pengangkut terbagi dalam dua ship. Ship pertama dari pukul 06.00 WIB – 15.00 WIB; dan ship kedua dari pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB. Berdasarkan jadwal tersebut, kru pengangkut dituntut lebih memaksimalkan kinerja mereka, terutama mem-backup kebersihan saat Ramadan nanti,” urainya. Lebih jauh dia menjelaskan, menilik tingginya volume sampah yang dihasilkan setiap perharinya,tak heran jika DKK Kota Palembang semakin menggiatkan sistem reduce, reusedan recyle (3R).

Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat Sampai sekarang,sistem 3R masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya, di antaranya mengubah sampah menjadi pupuk kompos termasuk juga memanfaatkan sampah menjadi sumber listrik atau dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). ali alfarizi



Post Date : 11 Juli 2011