Volume Sampah Naik 10 Persen

Sumber:Jawa Pos - 28 September 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

MADIUN - Tingginya tingkat konsumsi masyarakat saat Idul Fitri menyebabkan volume sampah di Kota Madiun mengalami kenaikan. Berdasarkan data Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Winongo, kenaikan volume sampah mencapai kisaran 10 persen. ''Jika hari biasanya kami mengangkut 300 kubik per hari, saat ini bisa 330 kubik,'' ujar Purnomo Irianto, koordinator TPA Winongo, kemarin (27/9).

Menurutnya, lonjakan sampai terjadi sejak tanggal 19 - 23 September lalu. Produksi sampah rumah tangga mengalami kenaikan signifikan. Terlebih, kota pecel ini juga dipenuhi pemudik luar kota. ''Dari sampah yang masuk TPA, 70 persen berasal dari rumah tangga. Sedangkan sisanya sampah pasar, umum, perusahaan dan instansi,'' tambah Purnomo.

Dijelaskanya, kondisi tersebut merupakan siklus tahunan yang kerap terjadi saat lebaran. Sebelumnya, langkah antisipasi sudah dilakukan. Caranya, dengan seluruh personel Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tidak libur selama lebaran. Ini, untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). ''Itu merupakan tanggungjawab kerja kami. Jadi seluruh anggota tetap kerja seperti hari biasanya,'' paparnya.

Seluruh armada atau truk pengangkut sampah juga dikerahkan. Saat ini TPA Winongo memiliki sembilan truk sampah dan satu dam truk. Kendaraan tersebut beroperasi seperti biasa untuk mengakut sampah yang telah terkumpul di 24 TPS. Sedangkan tiga truk sampah milik Dinas Pasar juga aktif saat lebaran. ''Saking banyaknya sampah, sampai-sampai satu truk harus bolak-balik empat kali untuk mengangkut sampah. Padahal hari biasanya, satu truk paling banyak mengangkut sampah hingga tiga kali,'' tuturnya.

Meski volume sampah meningkat, hal itu tidak mempengaruhi daya tampung TPA Winongo. Sebab sistem sanitary landfill cukup membantu menata sampah-sampah yang menumpuk. Menurutnya, setiap kali truk sampah datang, alat berat berupa eskavator siap menata sampah yang menggunung serta menimbunnya dengan tanah. ''Saat ini kami menggunakan zona aktif satu untuk menampung sampah dari Kota Madiun,'' jelasnya.

Diprediksi, volume sampah akan normal mulai hari ini (28/9). Sebab tingkat konsumsi masyarakat kembali normal. ''Apalagi banyak pemudik sudah kembali ke daerahnya masing-masing,'' terangnya. (aan/irw)



Post Date : 28 September 2009