Volume Sampah Masyarakat Meningkat

Sumber:Koran Sindo - 07 September 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

PRABUMULIH– Volume sampah dari rumah tangga masyarakat meningkat pasca-Lebaran. Sampah yang pada hari biasa hanya sekitar 150 meter kubik (m3) per harinya meningkat menjadi sekitar 300 m3 per hari.

Ujang,35,sopir pengangkut sampah,mengatakan,memang sampah saat ini meningkat dari sebelumnya (Lebaran). Pada hari biasa,dia hanya mengangkut satu kali dalam satu harinya. Namun,sejak Lebaran,dia mengangkut minimal dua kali, bahkan terkadang mencapai tiga kali.

“Biasa kalau Lebaran pasti sampah tambah banyak, Kalau biasa hanya mengangkut serit (sekali jalan) sekarang jadi dua rit terkadang sampai tiga rit,”katanya. Ini disebabkan aktivitas yang tinggi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Sampah yang dibuang kebanyakan sisa makanan, seperti daging,bekas parut kelapa,kaleng minuman.

Akibat meningkatnya sampah yang dibuang masyarakat, petugas kebersihan menjadi kewalahan dan terpaksa bekerja ekstra dari biasanya. Sebanyak 13 unit truk pengangkut sampah yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dikerahkan untuk mengangkut sampah tersebut.

Namun, tetap saja sebagian sampah masih tak terangkut terutama yang berada di wilayah yang cukup jauh, seperti di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan sekitarnya.

Dari pantauan di lapangan, kemarin tampak mobil sampah pemkot yang membawa berbagai jenis sampah hilir mudik bergantian masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sungai Medang.Setiap mobil bisa sampai 2–3 kali keluar masuk mengambil sampah dari berbagai lokasi pembuangan sampah masyarakat sesuai rute setiap mobilnya.

Karena banyaknya sampah yang belum terangkut, ada juga masyarakat yang memiliki mobil sendiri rela mengantar sampah langsung ke TPA dan membuangnya sendiri. Kepala Kantor Kebersihan dan Pasar Mansyur melalui Pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Medang PE Hutabarat mengatakan,peningkatan volume sampah tersebut terjadi sejak bulan puasa yang lalu.

“Peningkatannya diperkirakan mencapai dua kali lipat dari biasanya, ini dapat dilihat dari berapa kali mobil pengangkut sampah beroperasi. Sekarang satu mobil bisa mencapai 3 kali beroperasi dalam seharinya,sedangkan dulu hanya sekitar 1 sampai dua kali dalam seharinya,”bebernya.

Kalau dipersentasekan, volume sampah yang terangkut dalam satu harinya bisa mencapai sekitar 300 m3 per harinya. “Sebelum puasa dan Lebaran, paling banyak sekitar 150 m3, sekarang bisa-bisa mencapai 300 m3, bahkan lebih,”pungkasnya.



Post Date : 07 September 2011