|
Saat ini, masih banyak orang yang belum menganggap pentingnya pembangunan sanitasi. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di saluran air dan buang air besar sembarangan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan penyadaran masyarakat untuk merubah perilakunya dan memberi tahukan manfaat atau keuntungan dari pembangunan sanitasi. Adapun keuntungan dari pembangunan sanitasi meliputi menghindari pertumbuhan ekonomi semu; pengaruh peningkatan sanitasi pada kesehatan,pendidikan dan produktifitas; membantu menurunkan angka kemiskinan; manfaat yang berlipat; dan mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengejar ketertinggalan dalam penyediaan layanan sanitasi, saat ini pemerintah melakukan terobosan dengan meluncurkan program percepatan pembangunan sanitasi Permukiman 2010-2014 yang merupakan program nasional dengan menekankan bahwa sanitasi merupakan urusan bersama baik pemerintah, swasta, donor, masyarakat dan semua yang berurusan dengan sanitasi. Adapun target PPSP mencakup sub sektor sanitasi yang terdiri dari pengelolaan air limbah domestik 2014 tidak ada lagi masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS), penanganan persampahan 2014 yang menargetkan 80% rumah tangga perkotaan sudah dilayani oleh suatu sistem menejemen persampahan dan drainase, di 2014 nanti tidak terjadi lagi genangan di 100 kawasan strategis perkotaan. Untuk melaksanakan ketiga target tersebut diatas melalui 6 tahapan yaitu kampanye, edukasi, advokasi dan pendampingan; pengembangan kelembagaan dan peraturan; penyusunan strategi sanitasi kabupaten kota; penyiapan memorandum program; implementasi tepat sasaran dan berkelanjutan; dan pemantauan, pembimbingan, evaluasi dan pembinaan. “Mari kita bersama sama meningkatkan pembangunan sanitasi karena sanitasi merupakan urusan kita bersama untuk kesehatan kita, kesejahteraan kita, untuk anak cucu kita” ajak Nugroho Tri Utomo selaku Direktur Perumahan dan Permukiman. Post Date : 10 Juli 2012 |