|
SUMEDANG, (PR).Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumedang, tengah berupaya untuk menagih utang rekening pemakaian air kepada sejumlah pelangganya yang sudah mencapai lebih kurang Rp 900 juta. Nilai tunggakan pelanggan sebesar itu, menurut Kabag Umum PDAM Sumedang, Rd. Moch. Taufik S., sebagian besar berada di sejumlah pelangggan PDAM seputar Sumedang kota. "Nilai utang sebesar itu merupakan tunggakan atau utang-utang lama pelanggan terdata dan terhitung sejak tahun 1995. Semua nilai utang rekening dari para pelanggan tersebut, akan kami upayakan untuk ditagih dan bisa dilunasi oleh pelanggan pada tahun ini," ujarnya, kepada "PR", Senin (6/6). Taufik menjelaskan, munculnya utang rekening di kalangan pelanggan itu umumnya dilatari alasan dari pelanggan menolak membayar rekening karena tidak mendapat kepuasan pelayanan dari PDAM. Sebetulnya, PDAM dari tahun ke tahun telah berusaha untuk memberikan kepuasan pelayanan. "Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu kami telah berupaya meningkatkan pelayanan pasokan air kepada para pelanggan di sekitar Tanjungsari. Dan, ternyata setelah para pelanggan di sana merasa kebutuhan airnya setiap waktu bisa terlayani PDAM, para pelanggan penunggak rekening yang sebelumnya sulit ditagih, akhirnya mereka mau melunasi utangnya," tutur Taufik. Ditanya, langkah peningkatan pelayanan seperti apa yang sekarang akan dilakukan untuk mendukung penarikan utang pelanggan serta untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di seputar Sumedang kota, Taufik, menyatakan akhir-akhir ini pihaknya telah berupaya meningkatkan pasokan air. Di antaranya dengan memperbaiki dan memelihara instalasi di sumber-sumber air PDAM, serta menekan tingkat kebocoran air di jaringan-jaringan pipa penyalurannya. Di samping itu, tambahnya, khusus untuk meningkatkan pelayanan pasokan air kepada para pelanggan PDAM di kawasan Sumedang kota, tahun ini pihaknya telah merencanakan untuk membuat dua titik sumur artesis. Apalagi akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan konsumsi air di kalangan pelanggan, volume air yang tersedia dan dipasok setiap bulan oleh PDAM menjadi tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pelanggan. Sementara pasokan air dari sumber-sumber air ke intalasi pengolahan air PDAM semakin menurun. (A-91) Post Date : 07 Juni 2005 |