USAID-Pemkot Garap Air Minum

SEMARANG -  United States Agency for International Development (USAID) bersama Pemkot Semarang mengembangkan peningkatan akses air minum dan sanitasi di perkotaan.

 

Kerja sama dilatarbelakangi pelayanan di sektor domestik tersebut masih sangat minim. Melalui Program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH), menurut Regional Coordinator IUWASH Jateng Jefry Budiman, bakal ada bantuan teknis bagi Kota Semarang.  ”Bantuan teknis yang kami lakukan berdasar kesepakatan kedua belah pihak dengan landasan hasil assessment tersebut,” kata dia, Minggu (18/12).

 

Rencananya, Selasa (20/12), dilakukan penandatanganan kerja sama antara Wali Kota Soemarmo HS dan Chief of Party (CoP) IUWASH, Louis OíBrien di Balai Kota.

 

 

Dia menjelaskan, Kota Semarang merupakan salah satu kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan teknis untuk memperluas akses air minum dan sanitasi. Beberapa daerah lain yang mendapatkan bantuan IUWASH adalah Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Kendal dan Kabupaten Kudus.

 

”Tujuan bantuan teknis ini untuk membantu Pemerintah Indonesia atau khususnya pemerintah kabupaten/kota membuat kemajuan signifikan untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) bidang air minum dan sanitasi dengan memperluas akses ke layanannya,” ujar dia.

 

Dikatakannya, penandatanganan MoU pada dasarnya untuk lebih mengukuhkan kesepakatan kerja sama yang sudah dijalin. Karena faktanya, IUWASH sudah melakukan pendampingan teknis sejak bulan Agustus tahun ini.

 

Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan adalah pendampingan penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL). Proses penyusunan RAD AMPL tersebut sudah selesai.

 

Selanjutnya dengan program pendampingan yang lain seperti peningkatan akses masyarakat untuk air minum dan air limbah domestik, perbaikan kinerja manajemen PDAM, kredit mikro untuk air minum dan air limbah, dukungan dan promosi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta pendampingan Pemerintah Kota untuk penganggaran sektor air minum dan air limbah. (H37,J9 -61)