JAKARTA - USAID hari ini meresmikan program baru yang bertajuk USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (USAID IUWASH) Project atau Proyek Air Bersih, Sanitasi, dan Higiene Perkotaan USAID Indonesia.
Proyek ini merupakan hasil dari kerja sama pendampingan selama 10 tahun lebih bersama Pemerintah Republik Indonesia dalam penyediaan air bersih dan sanitasi layak.
Proyek IUWASH yang berdurasi lima tahun dan bernilai USD33,7 juta atau sekira Rp296,1 miliar (Rp8,788 per dolar) ini, akan memperluas akses ke layanan air bersih dan sanitasi bagi kaum miskin kota, yang saat ini memiliki akses terbatas ke layanan tersebut. Demikian dalam keterangan pers yang dikirim kepada okezone di Jakarta, Selasa (8/3/2011).
Proyek ini berupaya mencapai tujuan Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia dengan meningkatkan layanan air bersih dan sanitasi perkotaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan individu.
Kemitraan Komprehensif menggalang kerja sama dalam berbagai bidang untuk melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan, memperkuat demokrasi, serta memperdalam pemahaman dan menjamin keamanan.
“Proyek IUWASH akan menyediakan akses ke air bersih bagi 2 juta penduduk Indonesia dan mengurangi biaya per unit yang harus dibayar kaum miskin hingga 20 persen,” jelas USAID Mission Director Walter North.
Proyek IUWASH juga akan berperan serta dalam mencapai target air bersih dan sanitasi layak yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai bagian dari Tujuan Pembangungan Milenium PBB untuk Indonesia. (faj)
Post Date : 08 Maret 2011
|
