JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gajah Mada (UGM) membentuk komunitas sosial yang dinamakan dengan Waterplant Community. Sebuah komunitas baru yang terbentuk dari para mahasiswa KKN PPM Tematik Eksploitasi Air Gua Plawan ini telah melakukan pengabdian masyarakat di Desa Giricahyo, Wonosari, Gunung Kidul, Jawa Tengah, yaitu melakukan program mengangkat air dari Gua Plawan dengan energi terbarukan.
"Kami membuat proyek instalasi pengangkutan air dari bawah tanah dengan solar cell ini tanpa energi, yang digerakkan dengan dinamo, diteruskan ke penampung air, dan terakhir di disribusikan ke masyarakat,” ujar Diah, mahasiswi UGM semester tiga jurusan Hubungan Internasional, di sela Green Festival 2010, Minggu (7/11/2010).
Diah menuturkan, proyek ini dilakukan dalam rangka kuliah kerja nyata (KKN) para mahasiswa UGM tahun 2009 lalu. “Satu tim ada enam orang anggota dari lintas jurusan,” lanjut Diah.
Melalui proyek tersebut, lanjut Diah, saat ini timnya sedang menggelar Olimpiade Pamdes atau event untuk menjembatani anggota Pamdes sekaligus akselerasi pembinaan pengelolaan air di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pamdes atau Pengelolaan Air Masyarakat Pedesaan bersumber dari masyarakat dan dikelola masyarakat, yang secara kelembagaan menangani cara mendapatkan, mendistribusikan, merawat, hingga mengelolanya. Pamdes dibentuk, kata dia, karena pemerintah melalui PDAM tidak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar, sementara masyarakat mampu mengelola air sendiri.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, Pamdes dibentuk sekaligus untuk memenuhi target menyediakan air bersih sebesar 68 persen pada 2015," ujarnya.
Post Date : 08 November 2010
|