Jimat kependekan dari "enerji hemat". Itulah nama yang dilekatkan Supriyanto untuk tungku alias kompor ciptaannya. Bahan dasar kompor ini mudah didapat: drum oli. Bahan bakarnya pun terdapat di mana-mana: dari ranting kayu, potongan rumput atau semak belukar, potongan bambu, hingga limbah kayu.
Secara teknis, cara kerja kompor ini melalui proses yang disebut pyrolysis atawa teknik pembakaran yang meminimalkan oksigen. Ruang yang minim oksigen dimampatkan untuk meningkatkan suhu sehingga timbul asap. Asap lalu diubah menjadi gas lewat ruangan bersuhu 300 hingga 600 derajat celsius.
Dalam proses pyrolysis itu, ranting kayu menghasilkan api dan asap. Asap diubah menjadi gas yang terbakar di ruangan bersuhu tinggi sehingga menjadi energi. Proses ini menyisakan arang yang kembali dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
Penemu: Supriyanto Pekerjaan: Peneliti Pusat Studi Regional Penelitian Biologi Tropis Direktur HPGW Fakultas Kehutanan IPB Mantan Pembantu Dekan III Fakultas Kehutanan IPB
Post Date : 19 Agustus 2009
|