CIREBON(SI) – Sekitar 1.000 pelanggan air bersih dari 6.000 pelanggan PDAM Kota Cirebon yang menunggak pembayaran terancam diputus sambungannya.
Pemutusan ini karena mereka menunggak pembayaran lebih dari enam bulan. Akibat banyaknya pelanggan yang menunggak, saat ini besaran tunggakan mencapai Rp1,3 miliar.Untuk mengantisipasi tunggakan yang terus membengkak, PDAM Kota Cirebon terpaksa memutus sambungan.“Setelah kami mendapatkan laporan dari direksi PDAM, ternyata masih banyak pelanggan yang menunggak.Karenanya,kami merekomendasikan kepada direksi agar pelanggan yang masih menunggak segera diputus sambungan airnya,” tegas Ketua Badan Pengawas PDAM Kota Cirebon Darumakka, kemarin.
Menurut dia,maraknya pelanggan PDAM yang menunggak merupakan ekses dari minimnya kesadaran para pelanggan. Selain itu, munculnya tunggakan juga merupakan kelalaian petugas yang tidak memberikan tindakan tegas kepada para pelanggan yang membandel. “Jika petugas tidak lalai dan bertindak tegas terhadap pelanggan yang menunggak, tentunya tidak ada pelanggan yang menunggak dan jumlahnya tidak sebanyak ini,”ujar Darumakka.
Berdasarkan aturan, pelanggan yang menunggak maksimal tiga bulan, maka sambungannya harus diputus.Namun karena jumlahnya banyak, akhirnya untuk tahap pertama penertiban dilakukan terhadap pelanggan yang menunggak lebih dari enam bulan. “Kami sudah memberikan waktu kepada direksi selama dua bulan untuk melakukan pemutusan ini. Setelah itu, kami akan mengevaluasi kembali,”kata Darumakka.
Di tempat terpisah, Direktur Umum PDAM Kota Cirebon Sopyan Satari menuturkan PDAM sudah mulai melakukan pemutusan sambungan terhadap pelanggan yang bandel. Menurut dia, sedikitnya 6.000 pelanggan rumah tangga dari total sekitar 54.500 pelanggan PDAM Kota Cirebon menunggak pembayaran air. Tunggakan ribuan pelanggan ini tidak sedikit di antaranya yang sampai enam bulan. Akibatnya PDAM mengalami kerugian lebih dari Rp1,3 miliar.
“Selain pemutusan sambungan, kami juga memberi kesempatan kepada pelanggan yang menunggak untuk segera membayar,”sambungnya. (tantan sulthon)
Post Date : 19 Oktober 2009
|
