Tumpukan Sampah Ancam Kota Jember

Sumber:Surya Pos - 07 Januari 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

JEMBER | SURYA- Sampah mulai menumpuk di Kota Jember dalam dua hari terakhir, tak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Pakusari.

Di depo sampah Jl Mastrip, tepatnya di depan SMU Muhammadiyah 3 dan SD Muhammadiyah Jember, misalnya, sampah yang menggunung sejak Selasa (4/1) - Kamis (6/1) siang meluber ke pinggir jalan raya.

Kepala DPU Cipta Karya Merwin Lusiani mengatakan, belum ada dana operasional untuk BBM truk sampah. “Kami akan mengusahakan dana partisipasi untuk beli BBM,” ujar Merwin.

Setiap pengangkut gerobak sampah ke depo dipungut Rp 2.000. Dampaknya, penghasilan tukang angkut sampah yang sangat minim, Rp 100.000 dipotong Rp 30.000. “Di internal DPU, kami juga urunan, yang penting sampah terangkut. Di Jember ada 750 m3 sampah setiap hari, kalau tidak diangkut bagaimana,” ujar Merwin DPU Cipta Karya mengoperasikan 32 unit truk pengangkut sampah. Merwin berharap segera ada dana operasional untuk pengangkutan sampah.

Sekda Sugiarto menuturkan akan ada dana rutin untuk BBM truk pengangkut sampah. “Ini diatur dalam Perbup yang ditandatangani Pj bupati,” ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Jember Ambar Listiani berharap, RAPBD Jember 2011 segera dibahas, sehingga Jember punya APBD. “Masalah sampah ini tidak akan terjadi kalau RAPBD segera dibahas dan disahkan. “Apa sampah akan dibiarkan menggunung di kota?” ungkapnya. uni



Post Date : 07 Januari 2011