|
TEGAL- Data Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Tegal menunjukkan tujuh wilayah kekurangan air bersih. Wilayah tersebut yakni Kelurahan Panggung (Kecamatan Tegal Timur), Pesurungan Lor (Kecamatan Margadana), Kalinyamat Wetan, Debong Kidul, Kaligangsa, Bandung, dan Keturen (kelimanya masuk Kecamatan Tegal Selatan). Kepala Kesbanglinmas, Sumito SIP, Jumat kemarin (21/7) data tersebut berdasarkan laporan dari masing-masing lurah awal Juli lalu. Namun, tidak semua RW di wilayah kelurahan tersebut kekurangan air bersih. Seperti dilaporkan para lurah, lanjut Sumito, hanya dua RW di Kelurahan Panggung yang kekurangan air bersih, yakni di RW 10 dan RW 13. Di Pesurungan Lor hanya RW 3. Begitu pula di Kalinyamat Wetan. Debong Kidul di RW 2, Kaligangsa RW 1, Bandung RW 2 dan 3, serta Keturen di RW 1, 2, 3. Kebutuhan air bersih sejumlah wilayah tersebut sebanyak 100.000 liter air/ hari. Untuk mengatasi hal tersebut, Kesbanglinmas berkoordinasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal untuk membantu mengedrop air bersih. Hasilnya, kata Sumito, PDAM siap mengirim dengan truk tangki. "Wilayah yang mempunyai bak penampungan air bisa menampungnya. Namun, jika tidak punya PDAM akan meminjamkan tangki sebagai penampung," ujar Sumito melansir pernyataan Direktur PDAM Henry Purwanto SE. Mengenai penanggulangan kekurangan air bersih bagi warga, dia juga sudah melayangkan rencana kerjanya pada Kepala Bakorlin Wilayah III melalui surat bernomor 360/11011 tentang Rencana Penanggulangan Bencana Satlak Tegal. Surat disampaikan 17 Juli lalu.(H26-19) Post Date : 22 Juli 2006 |