Tujuh Truk Siap Pasok Air Bersih

Sumber:Kompas - 11 Juni 2012
Kategori:Air Minum
Wonosari, Kompas - Tujuh truk tangki siap menyuplai kebutuhan air bersih ke pelosok wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang rawan kekeringan pada awal musim kemarau ini. Mulai Senin (11/6) ini, armada truk tangki itu siap memasok kebutuhan air bersih bagi warga.
 
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Gunung Kidul Dwi Warna, Minggu (10/6), menuturkan, dari 18 kecamatan di Gunung Kidul, ada delapan kecamatan yang harus dipasok air bersih setiap hari oleh pemerintah kabupaten. Kecamatan yang rawan kekeringan itu, antara lain, Rongkop, Tanjungsari, Tepus, Panggang, dan Girisubo.
 
”Kecamatan lain sebenarnya juga membutuhkan pasokan air bersih. Namun, mereka telah memiliki armada truk tangki air sendiri. Tugas kami adalah memasok air bersih ke wilayah yang belum mempunyai truk tangki atau wilayah yang memiliki armada sendiri, namun belum mencukupi,” ucapnya.
 
Semua armada truk dengan kapasitas tangki mencapai 5.000 liter itu siap menyalurkan air ke daerah yang mulai sulit mendapatkan pasokan air bersih mulai Senin ini. Kebutuhan ini makin mendesak karena sebagian sumber mata air dan telaga di Gunung Kidul mulai mengering.
 
Sosialisasi antisipasi kekeringan juga mulai dilakukan di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan, ”Dalam sosialisasi itu kami menyelenggarakan simulasi droping air serta penyiraman tanaman.”
 
Di Kulon Progo, kawasan rawan kekeringan berada di sekitar Pegunungan Menoreh, seperti Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang. Rata-rata lahan pertanian di wilayah pegunungan itu adalah tanah tadah hujan.
 
Dari Sumatera Barat, sebagian korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan masih kesulitan air bersih di lokasi hunian sementaranya. Kepala Desa Bulasat, Pagai Selatan, Firman Saogo (48), Minggu, menuturkan, sekurangnya 700 keluarga dari 13 dusun mesti menghadapi kesulitan air bersih itu. (abk/ink)


Post Date : 11 Juni 2012