BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung akan tetap mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kab. Bandung Barat pada siang hingga malam hari selama H-7 sampai H+7 Lebaran 1431 H. Jika tidak, Kota Bandung terancam dipenuhi sampah karena keterlambatan pengangkutan.
Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Cece H. Iskandar mengatakan hal tersebut, menyikapi adanya surat imbauan Bupati Bandung Barat untuk mengangkut sampah hanya pada pukul 18.00-5.00 WIB pada H-7 sampai H+7. Alasannya, jalan yang dilewati truk-truk pengangkut sampah merupakan jalur mudik dan akan dipadati para pemudik pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
Cece mengatakan, setiap hari volume sampah yang dihasilkan Kota Bandung rata-rata 4.000 meter persegi atau 1.000 ton. Sampah-sampah itu diangkut oleh 96 truk sebanyak 190-200 rit per hari. Oleh karena itu, pengangkutan sampah hanya pada malam hari tidak mungkin dilakukan Kota Bandung.
"Ya kami akan ikuti apa yang disarankan BPSR saja, termasuk kesepakatan dengan warga sekitar. Jadinya pembuangan sampah tetap dilakukan mulai pukul 3.00-21.00 WIB," tuturnya di Gedung DPRD Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Dengan waktu yang ada sekarang, pengangkutan sampah di Kota Bandung sudah dilakukan dengan cepat. Soalnya kalau tidak, akan terjadi penumpukan sampah di TPS-TPS, terutama yang dekat dengan pasar. Cece berharap imbauan untuk mengalihkan waktu pengangkutan sampah tidak bersifat memaksa dan dapat ditolak.
Menurut Cece, upaya untuk menekan volume sampah juga tidak mungkin dilakukan. Apalagi menjelang Lebaran ini, volume sampah di Kota Bandung sudah naik sekitar 15 persen dari volume sampah hari biasa.
Memberatkan
Wali Kota Bandung Dada Rosada juga menegaskan, pengalihan waktu pengangkutan sampah akan memberatkan para pekerja karena harus mengalihkan jam kerjanya pada malam hari.
"Saya bisa meminta keringanan karena kita tidak bisa membuang sampah ke tempat lain. Kalau malam kan kasihan tukang sampahnya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman meminta eksekutif untuk menyiasati hal ini agar kejadian Bandung penuh dengan sampah tidak terulang lagi. Untuk itu, eksekutif harus siap dalam menghadapi kemungkinan tersebut.
Cece menambahkan, malam takbiran nanti PD Kebersihan akan mengerahkan 1.100 petugas kebersihan. Mereka akan membersihkan sampah-sampah di Kota Bandung, terutama di tempat-tempat yang akan menjadi lokasi Salat Idulfitri. Demikian pula pada hari H, ada sekitar 65 orang yang tetap bertugas menyapu dan mengangkut sampah di berbagai tempat di Kota Bandung.
"Jadi kami memang tidak bisa libur. Cuma pada saat hari Lebaran pertama pagi-paginya, memang tidak ada yang bertugas. Kan petugas juga pasti ingin kumpul sama keluarga," katanya. (A-180)
Post Date : 04 September 2010
|