Transmigran Pun Kesulitan Air Bersih

Sumber:Kompas - 21 Juli 2009
Kategori:Air Minum

DHARMASRAYA, KOMPAS.com - Ratusan kepala keluarga (KK) di permukiman transmigrasi Muaro Timpeh, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kesulitan mendapat air bersih karena kemarau terus berlangsung.
   
Data dihimpun pada warga di permukiman penduduk transmigrasi SP-I, II dan III di Kecamatan Tiumang, Dharmasraya, Senin (20/7), menyebutkan sejak sebulan terakhir hujan jarang turun, akibatnya sumur masyarakat kekeringan.
   
Efendi (45), warga Bukit Harapan SP III, Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang menyebutkan, kesulitan air bersih sudah hampir sebulan dialami masyarakat. Kondisi itu, terjadi karena hujan lama tak turun, sedangkan   masyarakat mengandalkan air bersih dari sumur.
   
"Kini mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak saja sangat sulit, apalagi untuk kebutuhan mencuci dan mandi," katanya dan menambahkan, sehari air yang bisa diambil dari sumur hanya sekitar dua ember saja.
   
Keluhan senada diungkapkan Muhlis (48), warga Sp II, pada kecamatan yang sama, bahwa di pemukimannya mendapatkan air bersih selama musim kemarau kian sulit.
   
Untuk mencegah kelangkaan air bersih, terutama untuk kebutuhan minum dan memasak, pihaknya terpaksa membuat tempat penampungan umum pada kawasan mata air. "Air pada penampungan umum di mata air tersebut tidak boleh dimanfaatkan masyarakat untuk mandi, hanya dibenarkan untuk kebutuhan konsumsi," katanya.
   
Ancaman kekeringan tidak saja pada dua titik permukiman warga itu, tetapi di SP I, SP IV yang ditempati ratusan KK dan berada diseberang Batanghari.
   
Dampak air bersih sulit di pemukiman warga, sebagian ada yang tetap memanfaatkan sungai Batanghari, terutama untuk kebutuhan mandi dan mencuci.



Post Date : 21 Juli 2009