Trans-Kalimantan Terputus akibat Banjir

Sumber:Kompas - 21 April 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Sendawar, Kompas - Jalan trans-Kalimantan poros tengah di Kalimantan Timur, yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat dengan Samarinda, putus akibat banjir mencapai 2 meter. Selain lumpuhnya transportasi darat, ribuan rumah di 10 kecamatan di kabupaten itu juga terendam akibat banjir luapan Sungai Mahakam sejak Minggu (18/4).

Sejumlah warga Kabupaten Kutai Barat yang dihubungi kemarin mengatakan, akibat putusnya jalan tersebut, transportasi darat dari Sendawar, ibu kota Kabupaten Kutai Barat, ke Samarinda selama dua hari terakhir lumpuh.

”Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke rumah keluarga yang aman. Tinggi betul banjirnya. Mobil tak bisa melintas,” papar Stefanus Adel, warga Kampung Cempedas, Kecamatan Muaralawa.

Menurut Yurang, warga Sendawar, banjir merendam hampir seluruh wilayah kabupaten. Setidaknya, 10 kecamatan terendam. Beberapa di antaranya adalah Longiram, Tering, Melak, Muarapahu, Penyinggahan, Damai, dan Barongtongkok.

Di Kalimantan Selatan


Bencana serupa juga melanda Kalimantan Selatan. Selama sepekan terakhir ini setidaknya tercatat 114 desa di lima kabupaten dilanda banjir.

Sebagian dari desa-desa tersebut sebulan lalu juga tergenang air. Ketinggian air akibat luapan sungai setempat bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Kabupaten yang dilanda banjir itu adalah Balangan, Tabalong, Banjar, Hulu Sungai Utara, dan Barito Kuala.

Di Barito Kuala, lebih dari 20 rumah transmigran di Desa Jejangkit Timur, Kecamatan Jejangkit, terendam. Camat Jejangkit Aminudin mengatakan, setidaknya 17 rumah transmigran di jalur V dan tujuh rumah di jalur IV tergenang.

Berdasarkan pantauan Kompas di Kabupaten Banjar, seperti di Desa Antasansutun, Keliling Benteng Hilir, dan Keliling Benteng Tengah, kemarin lantai-lantai papan di sejumlah rumah masih terendam air.

Jalan sempit yang masuk ke permukiman penduduk juga masih tertutup air sehingga sebagian warga terpaksa menitipkan sepeda motor mereka di tempat penitipan kendaraan di pinggir jalan desa. (BRO/WER)



Post Date : 21 April 2010