CIMAHI, (PR).- Keterbatasan lahan, menjadi kendala dalam penyediaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Cimahi. Hal inilah yang kemudian memicu munculnya TPS gelap di beberapa kawasan.
Kepala Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi Suryani Wirianata mengatakan, mereka sudah berupaya optimal dalam menangani permasalahan sampah. Namun, minimnya lahan telah menyulitkan DPLK dalam menata TPS formal.
Seharusnya, kata Suryani, masyarakat dan pemerintah di tingkat kelurahan atau kecamatan sendiri yang memberi usulan, terkait lokasi yang bisa digunakan sebagai lahan untuk TPS. "Dari usulan itu, kami akan tata agar menjadi TPS yang resmi dan teratur," kata Suryani, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/12).
Ia menyayangkan, selama ini ada beberapa lahan kosong yang sebenarnya bisa diajukan untuk digunakan untuk TPS, tetapi malah digunakan untuk bangunan lain. Sementara untuk TPS, DPLK tidak bisa sembarangan memilih lahan tanpa persetujuan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Terkait TPS gelap di sebelah bangunan SDN Melong Mandiri 1, RW 16, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi selatan, Suryani sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar dapat menggunakan alat berat dalam penataan kembali sampah di tempat itu.
Ia menjelaskan, selama 2009-2010, DPLK sudah sembilan kali melakukan pembersihan di TPS tersebut. Namun, tidak adanya lahan yang bisa digunakan sebagai TPS formal, membuat masyarakat tetap membuang sampahnya ke lokasi itu.
Kompos dan biogas
Menurut Suryani, selain penyediaan TPS sebenarnya ada langkah lain yang dilakukan DPLK Kota Cimahi, dalam penanganan sampah seperti pengomposan dan pembuatan biogas. Namun, kedua langkah itu terkendala oleh kurangnya kesadaran masyarakat, dalam memilah sampah di tingkat rumah tangga.
Meskipun tetap berjalan, kondisi itu dilansir membuat gerakan pengomposan di Kota Cimahi terkesan lambat. Pasalnya, pengomposan memang tidak bisa berjalan jika sampah tidak dipilah sejak dari tingkat rumah tangga. Saat ini, solusi untuk mendorong program pemilahan dan pengomposan sampah yang dilakukan DPLK Kota Cimahi baru sebatas sosialisasi dan pelatihan. (A-178)
Post Date : 29 Desember 2010
|
