|
SEMARANG- Pemkot pada tahun ini akan memperluas tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Siwalan yang berlokasi di sebelah barat jembatan tol Gayamsari. Perluasan itu dilakukan karena selama ini TPS tersebut digunakan oleh kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari dan warga Perumnas Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. Rencana itu terungkap saat Resik-resik Kutha di Kelurahan Sawah Besar, Minggu (21/1). Saat kegiatan itu berlangsung, Sekda Kota Semarang, Drs Soemarmo HS bersama para pejabat Pemkot dan pemrakarsa Resik-resik Kutha sempat meninjau TPS tersebut. Di lokasi itu, rombongan menyaksikan sampah menggunung di sekitar kontainer yang menimbulkan bau tak sedap. Untuk membersihkannya, DPU Kota kemarin mengerahkan sebuah begu dan beberapa kendaraan dump truck. Kepala Dinas Kebersihan Kota, Cahyo Bintarum mengatakan, TPS tersebut digunakan oleh warga Sawah Besar dan Perumnas Tlogosari. ''Warga Telogosari sambil berangkat kerja, membuang sampah di situ,'' kata dia. Pihaknya tidak akan memindahkan TPS tersebut. Karena itu agar sampah bisa tertampung, maka TPS yang semula hanya seluas 6 x 8 meter akan diperluas menjadi 12 x 8 meter. Setelah itu jumlah kontainer yang semula hanya 2 buah, akan ditambah menjadi 3-4 buah. Pengambilan kontainer yang semula hanya 2 kali sehari, juga akan ditambah menjadi 4 kali sehari. Dalam kegiatan Resik-resik Kutha yang diprakarsai New Exi Production, Suara Merdeka, Djarum 76, dan Pemkot, kemarin terlihat warga juga ikut melakukan kerja bakti. Antara lain membersihkan sampah di saluran di Jl Sawah Besar. Mereka bahu membahu dengan berbagai unsur lain, termasuk TNI, Polri, dan Pemkot. Terlihat pula beberapa pegawai PDAM Kota Semarang, ikut terlibat kegiatan itu. Buat Taman Danramil Gayamsari Kapten TNI Sujono, pagi itu juga mengerahkan anggotanya ikut membantu. Di sela-sela acara, dia pun mengemukakan gagasan agar lahan di sekitar TPS Siwalan tersebut bisa dijadikan taman. Dengan cara itu, orang akan lebih berhati-hati membuang sampah. Mereka tidak akan asal lempar, melainkan terlebih dulu berhenti dan memasukkan sampah ke kontainer. ''Pembuatan sampah bisa dikerjakan pihak Kecamatan bersama warga,'' kata dia. Direktur New Exi Production Wisnu Pudjonggo mengatakan, TPS di Siwalan mestinya dikelola bersama oleh Kecamatan Gayamsari dan Pedurungan. ''Maka dalam waktu dekat, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan kedua kecamatan tersebut dengan Dinas Kebersihan,'' kata dia. (G6-56) Post Date : 22 Januari 2007 |