|
Bogor, Kompas - Aparat Musyawarah Pimpinan Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (30/8) mulai menyosialisasikan rencana pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Terpadu Nambo. Sosialisasi yang baru pertama kalinya itu dilakukan di bakal Kantor Desa Nambo dan dipimpin langsung Camat Klapanunggal, Pandji Ksyatria. Hadir dalam acara itu seluruh kepala desa se-Kecamatan Klapanunggal dan perwakilan dewan pertimbangan desa (DPD) masing-masing. Dalam sosialisasi itu terungkap bahwa masyarakat mendukung rencana pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Terpadu (TPPST) Nambo sejauh hal itu berguna untuk kepentingan nasional dan masyarakat luas, serta tidak merugikan masyarakat setempat. "Beri kami informasi sebanyak-banyaknya. Kami ingin tahu teknik-teknik pengolahan sampah dengan benar dan jelas," kata Kemin, anggota DPD Desa Nambo. Nandy, Ketua DPD Desa Nambo, menegaskan, pemda Bogor perlu melakukan sosialisasi di wilayah paling dekat dengan lokasi TPPST. Menurut Pandji, sosialisasi juga akan dilakukan di Desa Lulut. Pasalnya, lahan calon TPPST Nambo ada di perbatasan Nambo dan Lulut. Juga ke Kecamatan Gunung Putri karena jalan keluar masuk ke TPPST melalui wilayah itu. (rts) Post Date : 31 Agustus 2006 |