|
CIANJUR, (PR).-Keberadaan lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Pasirbungur di Kec. Cibeber Kab. Cianjur masih status quo. Sehingga belum bisa digunakan dalam waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, lokasi TPAS Pasirbungur masih memerlukan kajian dan penataan lagi, sebelum nantinya difungsikan kembali. Dengan kondisi tersebut guna menampung sampah dari beberapa daerah, Pemkab Cianjur masih mengoptimalkan TPAS Pasirsembung di Kec. Cilaku Kab. Cianjur. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur Dadang Sufianto, Rabu (27/12). Diakui wabup, dirinya telah melakukan peninjauan ke dua lokasi TPAS tersebut. Hasilnya, bila melihat kondisi lokasi di lapangan, ternyata TPAS Pasirbungur belum memungkinkan untuk bisa difungsikan dalam waktu dekat. Pasalnya, di lokasi masih perlu penataan, termasuk kajian dampak terhadap lingkungan warga sekitar. "Saat ini, Pasirbungur masih dalam status quo, perlu ada penataan lagi," katanya. Kondisi itu membuat pihaknya berupaya mengoptimalkan fungsi TPAS Pasirsembung dalam menampung sampah masyarakat dari beberapa wilayah di Kab. Cianjur. Salah satu upaya optimalisasi yang dilakukan, termasuk dengan menyediakan mesin yang mampu mengolah sampah menjadi pupuk (kompos-red) di lokasi TPAS Pasirsembung. Malahan saat ini telah memasuki tahap uji coba dan melengkapi sarana pendukung lainnya. "Nantinya sampah bisa diolah jadi pupuk organik, sehingga diharapkan ke depan sampah bukan lagi masalah bagi Cianjur," ungkapnya. Apalagi saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi dalam upaya mengubah pola pikir dari membuang menjadi memanfaatkan sampah. Dijelaskan wabup, rencananya pupuk organik yang dihasilkan dari olahan sampah itu akan disebar kepada petani. (A-116) Post Date : 28 Desember 2006 |