TPA Terpadu Segera Dibangun

Sumber:Koran Sindo - 17 November 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
MAKASSAR(SINDO) Pemprov Sulsel akan membangun TPA terpadu di kawasan Mamminasata yang terdiri dari empat daerah Makassar, Pangkep,Gowa dan Maros pada 2008.

Pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) ini bekerja sama dengan pemerintah Jepang, melalui program Japan Bank International Cooperate (JBIC). Menurut Tim Pengkaji Fasilitator Pembuangan JBIC Hideki Imai, masa studi kelayakan yang dilakukan JBIC sudah berakhir.

Saat ini JBIC segera mempersiapkan hasil kajiannya dan akan mempresentasikan di hadapan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.Pekan ini kita akan melaporkan program tersebut ke Pemerintah Provinsi Sulsel, jelas Hideki. Sementara Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bagi pemerintah tidak ada masalah asal semuanya bisa berjalan dengan baik.

Hanya saja pembangunan TPA,kata dia,akan dilaksanakan di empat kabupaten sehingga JBIC diharapkan bisa mengadakan pertemuan dengan masing-masing kepala daerah untuk membicarakan masalah tersebut. Pembangunan persampahan kan akan dibangun di Gowa, saya hanya bisa berharap pembangunan persampahan bisa menghadirkan uang untuk menambah PAD,kata Syahrul,kemarin.

Pada pertemuan sebelumnya, dibicarakan bahwa rencana pembangunan TPA terpadu di empat kabupaten yang ada di Sulsel diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp14 miliar. Kepala Bapedalda Sulsel H Tan Malaka mengatakan,anggaran sebesar Rp14 miliar tersebut diperuntukkan bagi pembebasan lahan seluas 140 ha di empat Kabupaten Mamminasata yakni, Makassar, Maros,Gowa dan Pangkep.

Untuk tahap awal ini,pembangunan TPA akan dilaksanakan di Kota Makassar dan Gowa tepatnya di daerah Pattallassang. Pemprov sendiri berharap dengan adanya pembangunan TPA terpadu ini, maka diharapkan pengelolaan sampah bisa berskala ekonomi.

Pihaknya juga menilai selama ini sampah yang terangkat masih berkisar 40% khusus di Makassar. Kepala Bappeda S Ruslan menambahkan, anggaran pembebasan lahan sebenarnya diharapkan sepenuhnya ditanggung pemprov, tetapi pihaknya meminta agar empat kabupaten juga memasukkan dalam APBD-nya. (andi amriani)



Post Date : 17 November 2007