|
KARANGANYAR - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono dinilai sudah overload. TPA tersebut menampung sampah 245 meter kubik atau 61 ton per hari. Padahal luas area TPA tersebut hanya 3,3 hektare saja, sehingga mendesak untuk dilakukan penambahan. "Hampir setiap hari TPA terbesar di Karanganyar ini menerima 61 ton sampah. Jumlah sampah yang masuk dengan area lahan sampah sudah oveload. Sehingga perlu dipikirkan mesin pemadatan sampah dan penambahan area TPA Sukosari," papar pengawas sampah di Sukosari, Sukir di sela-sela menerima sidak bupati Karanganyar. Salah satu upaya pengelola TPA Sukosari untuk menekan overload, tambah Sukir adalah dengan cara menimbun sampah. Artinya, sampah yang masuk ke TPA Sukosari ditimbun dalam tanah. Hal itu juga dilakukan agar tidak bau sampah dapat diminimalkan. Selain itu, dengan penimbunan sampah maka akan mengurangi persebaran karena areal yang terbatas. "Rencananya dalam waktu dekat akan datang mesin pencacah sampah. Diharapkan dengan mesin itu, maka sirkulasi sampah akan cepat dan membantu kerja petugas," tandasnya. Selain itu, sampah organik tetap akan dijadikan pupuk kompos. Menurut Sukir, TPA Sukosari sudah menyediakan tempat untuk pembuatan sampah beralih menjadi pupuk kompos. Kemudian, untuk sampah plastik juga ada pihak ketiga yang akan mengambil dan membeli. Sehingga hal ini juga meringankan pekerjaan tukang sampah. Bagaimana dengan alat berat ? Sukir mengatakan alat berat yang dimiliki selama ini masih sewa. Per harinya ongkos sewa mencapai Rp 200 ribu dan digunakan selama 100 jam saja. Artinya, penggunaan mesin itu hanya untuk waktu 100 jam saja. Sementara Bupati Karanganyar, Hj Rina Iriani mengatakan TPA Sukosasi Jumantono memang direncanakan ada penambahan lahan. Semula hanya 3,3 hektare, akan ditambah menjadi 3,8 hektare. Penambahan area sampah itu diharapkan dapat menampung sampah dalam jumlah besar. "Dalam waktu dekat, juga akan ada mesin pencacah di TPA Sukosari. Diharapkan dengan mesin itu, pengolahan sampah akan lebih optimal mengingat volume sampah 61 ton per hari," imbuhnya.(her/bun) Post Date : 12 Desember 2007 |