TPA Sarimukti Mulai Ditata dan Diperbaiki

Sumber:Pikiran Rakyat - 08 Mei 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).-Saluran air sepanjang 250 m sebagai sodetan antara Kali Cipanawuan dan Sungai Cipicung, sedang dibangun di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti Desa Sarimukti Kec. Cipatat Kab. Bandung, Senin (7/5). Selain mengurangi kemungkinan pencemaran terhadap sumber air warga, pengalihan saluran air juga menghentikan laju pergerakan sampah pascalongsor di lokasi tersebut dua pekan lalu.

Saluran Kali Cipanawuan, menjadi bagian area yang tertimbun sampah bersama 2,9 hektare persawahan milik warga. Air yang berada di saluran tersebut menyebabkan timbunan sampah terus bergerak hingga 250 m dari titik mula tumpukan sampah yang longsor. Selain sodetan, juga dibangun tanggul semipermanen untuk menahan pergerakan sampah.

Ditemui di lokasi, Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan TPA PD Kebersihan Kota Bandung Riswanto menyatakan, pembuatan tanggul baru dan saluran air merupakan pengerjaan utama untuk penanganan darurat pascalongsor sampah di TPA Sarimukti.

Tanggul dibuat di titik akhir pergerakan longsoran sampah dengan panjang 100 m, lebar 60 m, dan ketinggian 6 m. Terdapat dua pipa yang akan dipasang di tanggul tersebut, untuk mengalirkan air lindi dan air permukaan tanah secara terpisah. Untuk pengerjaan tanggul dan sodetan, ditargetkan akan selesai dalam waktu 2 minggu, kata Riswanto.

Meski belum dilakukan penataan, kegiatan pembuangan sampah tetap dilakukan di area manuver yang merupakan titik mula longsor sampah. Untuk menahan pergerakan sampah dari arah atas, puluhan batang bambu dipasang di tengah-tengah tumpukan sampah.

Antrean truk sampah yang hendak membuang muatan pun masih terjadi karena sempitnya landasan buang yang masih dipergunakan. Sementara, pengerjaan pengerasan area landasan kendaraan di titik baru belum berjalan. Hanya terlihat sejumlah pekerja yang menurunkan bahan bangunan untuk pengerjaan landasan tersebut.

Alokasi Rp 953 juta

Secara terpisah, Kepala UPTD Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Drs. R. Moch. Ilyas, menyatakan, untuk penataan TPA Sarimukti, Pemkot Cimahi mengalokasikan anggaran Rp 953 juta. Dana itu disiapkan untuk 16 kegiatan, seperti perbaikan landasan manuver (landasan pembuangan sampah di TPA), penataan jalan menuju TPA, dan penerangan jalan. Ketiga kegiatan itu harus diselesaikan oleh Pemkot Cimahi.

Untuk itu, Senin (7/5), Pemkot Cimahi sudah memulai pengerjaan perbaikan landasan manuver, yang diawali dengan perataan tanah, pembersihan lahan, dan pengerasan lahan. Diharapkan, penataan awal itu bisa diselesaikan dalam waktu sebulan.

Namun demikian, lanjut Ilyas, pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak mengganggu aktivitas pembuangan sampah dari Cimahi. Terbukti, seluruh sampah dari Cimahi yang jumlahnya mencapai 180 m3/hari, bisa dibuang ke Sarimukti. (A-136/A-158)



Post Date : 08 Mei 2007